Gorontalopost.id, GORONTALO – Pemerintah Kota Gorontalo membuka donasi untuk para korban terdampak bencana alam berupa longsor dan banjir.
Langkah ini diambil pemerintahan yang saat ini dinakhodai Ismail Madjid sebagai penjabat (Pj) wali kota dan Deddy Kadullah sebagai Pj Sekretaris Daerah (Sekda) itu, bukan berarti tidak mampu untuk membantu para korban.
Namun dikarenakan keterbatasan wewenang penggunaan dana biaya tak terduga yang baru bisa digunakan ketika status bencana alam sudah darurat.
“Kita punya dana tak terduga untuk menangani bencana. Tapi, dana itu bisa digunakan ketika status bencana sudah darurat. Maka dari itu, kami membuka penggalangan dana ini,” ungkap Deddy Kadullah ketika berbincang dengan Gorontalo Post, Senin (8/7/2024).
Deddy melanjutkan, sejak penggalangan dana dibuka oleh pihaknya, bantuan untuk warga terdampak bencana terus berdatangan.
Selain dari organisasi perangkat daerah (OPD), kata Deddy, donasi juga ada dari sejumlah perusahaan, bahkan perorangan.
“Alhamdulillah, berdasarkan data yang ada, sudah banyak yang menyumbang,” ungkap Deddy yang belum lama ini dilantik sebagai Pj Sekda Kota Gorontalo.
Atas sumbangan tersebut, lanjut dia, pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada para donatur.
Ia pun mendoakan rezeki para penyumbang mengalir bak air di sungai.
“Atas nama Pemerintah Kota Gorontalo, saya mengucapkan terima kasih atas bantuan dan support yang diberikan.
Bantuan ini akan kami salurkan kepada para warga yang terdampak bencana yang didata oleh pemerintah kecamatan dan kelurahan,” ujarnya dan menambahkan, bagi warga yang ingin menyumbang bisa langsung diantar ke posko bencana Pemerintah Kota Gorontalo.(rwf)












Discussion about this post