Gorontalopost.id, LIMBOTO — Tepat seminggu dari kejadian meninggalnya Muhammad Ali Paneo (47) yang tertimbun longsor karena memperbaiki jembatan Upomela di sabtu (29/6) kemarin, kini minggu dini hari (7/7) Kadir l Maksum (24) warga Desa Tohupo menjadi korban longsor jembatan yang sudah diperbaiki seadanya dipekan kemarin.
Menurut informasi yang dihimpun Kadir Maksum minggu dini hari pukul 01.00 WITA bergerak dari Bongomeme menuju Desa Tohupo, namun naasnya ia terpuruk dijalan darurat yang dibuat sepekan lalu oleh almarhum Muhammad Ali Paneo bersama dua rekannya sabtu pekan kemarin.
”Setelah longsor akibat banjir, memang warga sudah berupaya memperbaiki secara darurat dan yang boleh lewat hanyalah kenderaan roda dua, namun naas menimpa Kadir yang hendak pulang melewati jembatan darurat tersebut,” ungkap Irman Mooduto tokoh masyarakat sekaligus Aleg DPRD Kabupaten Gorontalo.
Menurut Irman korban alhamdulillah selamat hanya motornya saja yang sampai saat ini masih tertimbun dengan tanah. ”Korban menderita luka lecet dibagian tulang belakang serta ketakutan dan saat ini masih dalam perawatan,” ungkap Irwan.
Sementara itu Camat Bongomeme Susanto Napu memang sangat prihatin dengan kejadian ini dan berharap bisa ada upaya perbaikan secepatnya hingga tidak memakan korban lagi.
”Kemarin kami bersama warga sudah berupaya melakukan pembenahan secara swadaya, namun justru menimbulkan korban hingga meninggal dunia dan kali ini pun memakan korban walaupun alhamdulillah masih selamat,” ungkap Susanto.
Ia berharap, secepatnya ada perhatian karena ini adalah salah satu akses jalan yang sering digunakan masyarakat. (Wie)
Comment