Gorontalopost.id, TILONGKABILA – Upaya bela petani, tidak pernah ada hentinya dilakukan aleg Amran Mustapa. Bagaimana tidak, sebagai ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA)Bonbol, ia selalu berinovasi demi mendorong kesejahteraan petani.
Buktinya kali ini bersama BSIP Gorontalo. KTNA Bone Bolango melakukan uji coba tumpang sari antara jagung komposit Jakarin dan PADI GOGO dilahan yang dikelola Yudin Latif petani di Desa Tunggulo Kecamatan Tilongkabila.
Dipilihnya lokasi uji coba itu karena sebelumnya telah sukses panen jagung komposit Jakarin sebesar 6,3 ton per hektar. Semua itu bahkan tidak lepas dari inovasi Amran Mustapa selaku panglima Tani dan Nelayan Bonbol itu.
Aleg senior Bonbol itupun optimis kedepan inovasi petani akan terus menjamin terbangunnya kemandirian dan ketahanan pangan didalam daerah.
” Insya Allah 3 bulan kedepan akan kita lihat hasilnya, semoga sesuai perhitungan. Ini salah satu inovasi yang menjadi solusi untuk menjamin kemandirian dan ketahanan pangan. Sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan petani, ” ujarnya
Sebelumnya, kegiatan BSIP Gorontalo itu bersama ketua KTNA Kabupaten Bone Bolango, Amran Mustapa, beserta anggotanya dan para petani milenial.
Dikutip dari laman informasi facebook BSIP Gorontalo, Kepala pusat standarisasi peternakan dan kesehatan hewan Dr. Agus Susanto menyampaikan harapannya agar program pemerintah dalam menghadapi darurat pangan dapat berhasil.
Terutama dalam penyediaan padi dengan jumlah yang mencukupi, sehingga Indonesia tidak hanya mampu mencapai swasembada pangan, tetapi juga berpotensi menjadi lumbung pangan dunia.
“Partisipasi dari semua pihak, termasuk masyarakat, kelompok tani, dan KTNA, sangatlah penting dalam mewujudkan tujuan ini. Dan semoga KTNA tetap semangat untuk berkontribusi dalam membangun negeri dengan menyediakan pangan yang cukup untuk rakyat Indonesia.”ungkap Dr. Agus Susanto.(csr)












Discussion about this post