logo gorontalo post
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL
No Result
View All Result
Logo gorontalo post
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL
No Result
View All Result
logo gorontalo post
No Result
View All Result
Pemkot Gorontalo
Home Disway

Drone Khandaq

Lukman Husain by Lukman Husain
Thursday, 18 April 2024
in Disway
0
Serangan drone Iran di wilayah udara Israel.

Serangan drone Iran di wilayah udara Israel.

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke Whatsapp

Oleh:
Dahlan Iskan

DUH Gusti!

Akankah perang besar terjadi lagi. Jangan. Rupiah lagi nyaris Rp 16.000/dolar. Harga batu bara lagi gila-gilaan lagi. Bawang merah tembus Rp 60.000/kg di pasar istri.

Kalau terjadi perang lagi, yang tidak makan nangka pun kena getahnya.

Iran memang sudah menyatakan: “Serangan terhadap Israel tidak akan dilanjutkan. Serangan sudah dihentikan,” ujar Menteri Pertahanan Iran dikutip banyak media kemarin siang.

Related Post

Airmata Ira

Nikmat Karina

Kopi (K)Mojang

Hemat Syarikah

Bahwa Minggu malam kemarin Iran melancarkan serangan udara ke sasaran militer Israel itu sesuai dengan piagam PBB: Iran berhak mempertahankan diri setelah wilayahnya diserang Israel lebih 10 hari lalu.

Yang dimaksud ”wilayah Iran” adalah ”gedung konsulat Iran di Syria”. Serangan jarak jauh Israel menghancurkan gedung itu. Menewaskan dua jenderal Iran.

Serangan Iran Minggu malam kemarin adalah serangan balasan. Tapi Israel kini dapat momentum membaliknya: Israel diserang Iran.

Dunia lantas seperti menyalahkan Iran. Israel pun merasa seperti mendapat keabsahan kalau dalam waktu dekat menyerang Iran.

Duh Gusti! Bisa terjadi perang lagi. Apakah sudah waktunya. Apakah Iran merasa bisa menang melawan Israel –yang ada Amerika dan Inggris di belakangnya.

Iran seperti tidak ingin sungguh-sungguh perang lawan Israel. Memang, Minggu malam itu 300 peluru kendali diluncurkan. Jarak jauh. Pakai drone. Antarnegara. Bukan satu atau dua. Serangan 300 drone berarti sebuah serangan besar.

Hasilnya? Nyaris nihil.

Israel mengumumkan hampir 100 persen serangan itu dipatahkan. Peluru kendali Iran dihancurkan di udara. Bahkan sudah hancur ketika masih di luar wilayah Israel.

Hanya sedikit sekali kerusakan di sasaran. Tidak berarti. Lalu seorang gadis kecil terluka. Kena serpihan.

Dilihat dari hasil serangan udara itu, rasanya dampak berikutnya justru lebih besar.

Misalkan Israel ganti meluncurkan senjata jarak jauhnya langsung ke Iran; adakah Iran juga akan bisa menangkisnya.

Sungguh menegangkan situasi terakhir ini. Drone Iran memang banyak dipakai Rusia di perang Ukraina. Tapi Ukraina bukan Israel.

Hamas tidak memilih serangan udara. Serangan darat yang dilakukan Hamas tahun lalu membawa korban lebih banyak di pihak Israel dibanding yang dilakukan Iran kemarin.

Dengan Iran menyatakan tidak akan melancarkan serangan susulan mestinya situasi terkendali. Amerika harus mengendalikan Israel untuk tidak meluas. Toh tidak ada korban berarti di Israel.

Yang menarik adalah: mengapa Iran baru melakukan serangan balasan Minggu malam, tanggal 14 April. Bukan setelah konsulatnya diserang?

Saya ingat: hari-hari ini adalah hari terjadinya Perang Khandaq. Di zaman Nabi Muhammad.

Kota Madinah saat itu dikepung pasukan sekutu. Beberapa suku Arab golongan pagan bersekutu dengan salah satu golongan Yahudi.

Anda sudah tahu: Pasukan Islam menang: 3000 orang melawan tentara sekutu 10.000 orang.

Salah satu taktik kemenangan: pasukan Islam membangun parit pertahanan. Idenya datang dari sahabat Nabi bernama Salman Al Farisi. Orang Parsi.

Ide itu diambil dari warisan perang bangsa Parsi di masa sebelumnya. Berkat taktik itu Parsi sampai bisa menguasai dunia.

Parit dalam bahasa Arab disebut Khandaq. Dari situlah perang ini pun disebut Perang Khandaq.

Sahabat Disway, Mas Bajuri, selalu membawa jemaah umrah Bakkah ke lokasi parit itu. Sekitar sembilan kilometer di utara masjid Nabawi.

Tentu paritnya sudah tidak ada. Sudah jadi jalan besar. Jalan utama di pinggir utara Madinah.

Di lokasi parit itu kini berdiri Masjid Tujuh. Ke masjid inilah Mas Bajuri membawa jemaah umrahnya berziarah.

Tujuh masjid itu, kata Mas Bajuri, dulunya adalah pos-pos perang. Lalu dijadikan masjid. Jadilah monumen perang.

Kini tujuh masjid itu disatukan menjadi satu masjid besar: Masjid Tujuh.

Mungkin Iran ingin mengambil Perang Khandaq sebagai spirit. Tapi di langit tidak bisa dibuat parit.(*)

Tags: Catatan Harian DahlanDahlan IskanDiswayHarian Dahlanharian diswayTulisan Dahlan

Related Posts

Mantan Direktur Utama PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi-Istimewa-

Airmata Ira

Monday, 24 November 2025
--

Nikmat Karina

Tuesday, 18 November 2025
Kopi (K)Mojang

Kopi (K)Mojang

Monday, 17 November 2025
Hemat Syarikah

Hemat Syarikah

Thursday, 13 November 2025
Angsa Hitam

Angsa Hitam

Wednesday, 12 November 2025
Sugiri Sancoko dan reog Ponorogo-Foto: Dokumentasi Pemkab Ponorogo-

Meritokrasi Ponorogo

Monday, 10 November 2025
Next Post
Kebakaran yang menimpa rumah makan di Kelurahan Tumbihe, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango ludes terbakar, Rabu (17/4/2024). Foto: (Istimewa).

Rumah Makan di Kabila Jadi Abu

Discussion about this post

Rekomendasi

Personel Samsat saat memberikan pelayanan pengurusan pajak di Mall Gorontalo.

Pengurusan Pajak Kendaraan Bisa Dilakukan di Mall Gorontalo

Monday, 1 December 2025
Personel Satuan Lalu Lintas Polresta Gorontalo Kota mengamankan beberapa motor balap liar, Ahad (30/11). (F. Natharahman/ Gorontalo Post)

Balap Liar Resahkan Masyarakat, Satu Pengendara Kecelakaan, Polisi Amankan 10 Unit Kendaraan

Monday, 1 December 2025
Anggota DPRRI Rusli Habibie bersam Wagub Gorontalo Idah Syahidah RH. (Foto: dok pribadi/fb)

Rusli Habibie Ajak Sukseskan Gorontalo Half Marathon 2025, Beri Efek ke UMKM

Friday, 28 November 2025
ILustrasi

Dandes Dataran Hijau Diduga Diselewengkan, Dugaan Pengadaan SHS Fiktif, Kejari Segera Tetapkan Tersangka

Monday, 13 January 2025

Pos Populer

  • Rita Bambang, S.Si

    Kapus Sipatana Ancam Lapor Polisi

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Senggol-Senggolan di Pemerintahan

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Ruang Inap Full, RS Multazam Bantah Tolak Pasien BPJS

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • GHM 2025, Gusnar Nonaktifkan Kadispora

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Dugaan Persetubuhan Anak Dibawah Umur, Oknum ASN Gorut Dibui

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
Gorontalopost.co.id

Gorontalo Post adalah Media Cetak pertama dan terbesar di Gorontalo, Indonesia, yang mulai terbit perdana pada 1 Mei 2000 yang beral...

Baca Selengkapnya»

Kategori

  • Boalemo
  • Bone Bolango
  • Disway
  • Ekonomi Bisnis
  • Gorontalo Utara
  • Headline
  • Kab Gorontalo
  • Kota Gorontalo
  • Kriminal
  • Metropolis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Persepsi
  • Pohuwato
  • Politik
  • Provinsi Gorontalo

Menu

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

© 2025 PT. Gorontalo Cemerlang - Gorontalo Post by Div-TI.

No Result
View All Result
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL

© 2025 PT. Gorontalo Cemerlang - Gorontalo Post by Div-TI.