gorontalopost.id- Proses tidak akan mengkhianati hasil. Pepatah ini telah dibuktikan wanita cantik bernama Yunita Damayanti Abdullah yang saat ini mengembang tugas sebagai Executive Assistant Manager Hotel Aston Gorontalo. Jabatan tersebut tidak serta-merta didapatkan begitu saja, melainkan banyak proses yang telah dilewati dengan jenjang karir yang dilaluinya pun cukup banyak.
Pada tahun 2020, perempuan kelahiran Makassar itu mengawali karirnya sebagai staf Chief Accounting (CA). Tugas tersebut dijalankan selama sekitar satu tahun, yang kemudian dirinya dipromosikan menjadi Asisten Financial Controller (FC). Yunita mengaku dalam proses dari CA ke Asisten FC banyak yang telah dipelajari nya, baik dari mengikuti Cost Training antar departemen, yang mana dirinya tidak hanya harus menguasai accountingnya tetapi juga diminta untuk belajar kesisi operasional, dengan masuk ke departemen front office dan juga departemen sales, hingga di tahun 2023 dirinya ditunjuk sebagai Financial Controller.
“Nah dari proses itu dilakukan evaluasi. Jadi itulah yang menjadi tolak ukur dari pimpinan dalam hal ini pak GM untuk mempromosikan saya ke bagian Financial Controller. Setelah dipromosikan itupun, ada proses di mana kami dari sisinya kami akan diminta untuk penilaian dari sisi corporate. Jadi, bukan hanya dari asas internalnya kita tetapi dari sisi Archipelago juga menanyakan apa saja pelatihan yang sudah dilakukan,” jelasnya
Ditahun yang sama, Archipelago pun memiliki salah satu program yakin Archipelago Management Development Program (AMDP). Yunita menjelaskan, AMDP bertujuan untuk memfasilitasi karyawaan dalam mengembangkan karir secara internal, bahkan AMDP secara terbuka dijalankan untuk mempersiapkan SDM yang di dalamya bisa menjadi pimpinan-pimpinan di masa yang akan datang. Apalagi, seperti yang kita tahu kebutuhan pimpinan di industri perhotelan itu cukup besar permintaannya. Sehingganya dengan program AMDP ini diharapkan bisa melahirkan pemimpin yang berkompeten untuk memenuhi permintaan tersebut.
“Walaupun secara notabene sebagian besar pimpinan-pimpinan yang ada di sini adalah berasal dari luar kota, bukan berarti tidak ada, hanya karena SDM di sini yang belum ada pada saat itu, nah makanya di ciptakanlah AMDP ini. Jadi, bagaimana teman-teman disini untuk bisa mengisi pimpinan-pimpinan itu. Sehingganya, kedepannya leader itu bisa berasal dari Gorontalo lagi, dan enggak perlu ngambil ekspor dari dari luar kota,”
Dirinya pun menegaskan bahwa ada proses untuk mempersiapkan semua tersebut, untuk itu dirinya berharap teman-teman karyawan bisa terus belajar dan mengembangkan karirnya. Karena kesempatan yang diberikan perusahaan begitu besar, tinggal diri sendirilah yang memilih mau untuk belajar atau tidak.
“karena kita yang berada asli Gorontalo ini nih yang harus bisa mengembangkan diri untuk mengisi jabatan-jabatan yang memang harus kita ambil dari luar kota ini nah kita yang harus mempersiapkan diri dulu jadi intinya mau berkembang lah mau banyak belajar biar bisa sama-sama di industri perhotelan ini, dan saya harap Hotel Aston bisa hotel terbaik yang ada di Gorontalo,” harapnya.
Terakhir dirinya mengungkapkan, turut mendapatkan support dari keluarga maupun teman-teman leader yang kooperatif. Yang dengan siap, membantu dan membimbing dirinya menjadi lebih baik dengan terus mengembangkan dirinya.
“Apalagi disaat menjabat pada saat itu juga sedang menyelesaikan studi S2 Manajemen saya, walaupun lebih ke keuangan juga jadi saya dalam proses belajar tersebut saya di support. Dan cukup menyenangkan menurut saya jadi walaupun kami di pressure untuk bekerja tapi kita juga tidak dibatasi untuk dari sisi bagaimana kita mengembangkan diri. Apalagi komunikasi kami juga lancar,” pungkas Yunita. (tr76)












Discussion about this post