Gorontalopost.id, LIMBOTO — Pemerintah Kabupaten Gorontalo terus memberikan perhatian khusus kepada para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Bentuk perhatian ini dimaksudkan agar UMKM terutama pedagang kecil bisa cepat naik kelas, terbaru melalui dinas Koperasi dan UKM, bantuan Stimulan itu sebagai suntikan modal dalam bentuk Bahan Baku/Barang Dagangan disalurkan Kepada Pelaku Usaha Mikro.
Penyaluran bantuan stimulant ini diserahkan langsung Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo di aula kantor desa Tabongo timur, rabu (27/12).
Bupati Nelson mengatakan, Stimulan Bahan Baku/Barang Dagangan Kepada Pelaku Usaha Mikro dimaksudkan untuk Peningkatan Pemberdayaan UMKM. Bantuan diberikan berupa bahan dagangan sesuai kebutuhan sebagai tambahan modal.
Karenanya,Ia berharap bantuan ini jangan sampai habis, bagi yang jualan kios,pembuatan kue,penjual nasi kuning dan lain-lain diharapkan berkembang.
“Modal diberikan jangan habis, tapi harus dijaga dengan baik dan yang terpenting berkembang agar masyarakat memiliki pendapatan dan penghasilan sehingga ekonomi keluarga pun terjaga,”pinta Bupati Nelson.
Lanjut Nelson, bantuan ini tak hanya menyasar bagi pelaku UMKM di tabongo namun merata di seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Gorontalo.
“Mohon dikelola dengan baik, sehingga pedagang –pedagang bisa memiliki pendapatan dan penghasilan yang menetap,”harapnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Nelson juga berharap, agar dinas koperasi melakukan pendampingan dan evaluasi.
“Ini bukan pinjamanan modal seperti halnya di Bank yang harus dikembalikan namun harapan pemerintah agar masyarakat penuta usaha untuk peningkatan kesejahteraan ekonomi keluarga,mohon dijaga dengan baik karena kedepan bantuan ini akan nyasar kepada para pelaku UMKM yang belum dapat,”tandasnya.
Sementara itu kepala dinas koperasi,Arifin Suaib menambahkan, bantuan ini menyasar kepada 240 pelaku UMKM yang terdapat pada 24 kelompok UMKM.
Kata Arifin, bantuan ini dalam rangka pemulihan ekonomi karena covid-19.
Disamping itu,untuk menangani kemiskinan ektrem termasuk sebagai upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi.
Bantuan stimulant bahan baku dan bahan dagangan sudah masuk tahap ke dua pada tahun angagran 2023.
“Karena sebelumnya kami menyalurkan 250 paket kepada 25 kelompok, mereka adalah pedagang kios,pedagang nasukuning,pembuat kue kering, bahan diterima berupa beras,telur,bahan kue dan kebutuhan lain untuk usaha,”tandasnya.(wie)












Discussion about this post