GORONTALOPOST.ID- Progres pekerjaan ruas jalan Gorontalo Outering Road (GORR) di kawasan Tibawa-Isimu Kabupaten Gorontalo terus menunjukan perkembangan signifikan.
Saat ini tersisa pekerjaan dua jembatan lagi, dan satu paket pekerjaan semi terowongan maka proyek yang dibanderol dengan anggaran miliaran rupiah itu dipastikan sudah bisa tembus dan dapat dimanfaatkan masyarakat pada pertengahan 2024 mendatang.
Pantauan Gorontalo Post, Selasa (10/10/23) di jembatan satu sedang dilakukan proses pembesian. Selain itu, di jembatan dua sudah tahap erection. Sementara untuk pembangunan semi terowongan progres saat ini sudah dalam tahap pembesian untuk pengecoran dinding dan kolong penangkal beban metrial dari atas bukit.

Kepala Satuan Kerja (Satker) PJN Gorontalo Ringgo Radetyo saat ditemui wartawan koran ini di lokasi proyek mengatakan, untuk pembangunan proyek GORR segmen satu sudah mencapai progres 80 persen untuk jembatan dan jalan sekitar 51 persen.
“Ya, untuk pekerjaan jembatan dua, GORR bentang 150 meter dan saat ini kita dalam tahap erection. Targetnya Desember 2023 jembatan ini sudah selesai dan awal tahun 2024 Insya Allah GORR ini sudah bisa fungsional sepenuhnya dari arah Kota Gorontalo ke arah Bandara Djalaludin Gorontalo,”kata Ringgo.
Dijelaskan Ringgo, dari panjang segmen penanganan, kurang lebih ada 3,4 kilometer totalnya yang sudah dirintis dari 2021 sampai nanti akhirnya pada 2024.
Dalam segmen ini sambung Ringgo terdapat lima jembatan bentang panjang, dan satu Cut and Cover Tunnels, modelnya semi terowongan. Konsep itu ungkap Ringgo pertama di Gorontalo.
“Dalam pekerjaan proyek ini kita mengedepankan prinsip Kehati-hatian dalam menjaga kualitas pekerjaan, dan itu selalu saya monitor secara rutin. Mohon doa dan dukungan masyarakat serta seluruh elemen agar proyek GORR ini bisa segera selesai tanpa kendala apapun agar dapat dimanfaatkan masyarakat Gorontalo pada khususnya dan luar Gorontalo pada umumnya,”tutup Ringgo.
Sementara itu Andriyansah selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) mengatakan, pembangunan GORR yang sedang beralangsung saat ini ada dua paket yakni jalan dan jembatan, untuk jembatan sekarang posisinya sudah 80 persen, waktu pelaksanaan hingga 28 April 2024.
“Target kita akhir tahun ini nanti progresnya sekitar 95 persen. Itu nanti kita selesai erection grider. Di jembatan satu, sekarang posisinya lagi proses pembesian.
Estimasi pengecoran pada 12 Oktober, semoga akhir Oktober ini semua sudah dicor plat lantainya,”jelas Andriyansah. Pihaknya menargetkan November 2023 sudah selesai jembatan satu. “Waktu pelaksanaan proyek ini berakhir pada 22 Juni 2024.
Sekarang pekerjaan stabilisasi timbunan pada pekerjaan cut and cover. Sebagian kita pakai struktur dinding beton untuk pengendali erosi agar masyarakat yang melintasi kawasan semi terowongan ini aman dan nyaman, konsepnya mirip di Mandalika,”tandasnya. (roy)












Discussion about this post