Gorontalopost.id- Motif penyerangan terhadap Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Kris Wartabone saat ini tengah didalami pihak kepolisian Polres Bone Bolango. Hingga berita ini dilansir, pelaku inisial DM masih diamankan guna pengembangan penyelidikan lebih lanjut.
Seperti yang disampaikan Kapolres Bone Bolango AKBP Muhammad Alli, pihaknya telah berhasil mengidentifikasi pelaku inisial DM (52) warga Boludawa, Suwawa, Kabupaten Bone Bolango.
Dari hasil pemeriksaan sementara, jawaban pelaku jelas Kapolres masih tidak konsisten dan tidak fokus. “Ya, masih agak mutar-mutar gitulah jawaban pelaku,”kata Kapolres.
Diungkapkan Kapolres, bahwa DM ada riwayat pernah dibawa ke rumah sakit jiwa untuk pemeriksaan. Hanya waktu itu dikembalikan karena dianggap tidak gila alias masih normal.
Untuk itu pihaknya sudah membawa DM ke rumah sakit untuk memeriksa kejiwaannya.
Hal itu dilakukan guna mengetahui apakah DM benar-benar memiliki gangguan jiwa atau memang sengaja menjadi orang tidak waras.
“Dua bulan yang lalu pelaku sudah pernah melakukan kejadian yang sama kepada pak Kris.
Saat itu dilaporkan ke polsek Suwawa, dipanggil keluarga, dibuat pernyataan dan diselesaikan,”ungkap Kapolres.
Bahkan, DM dan korban sama sekali tidak ada ikatan keluarga atau hubungan pertemanan bahkan tidak saling mengenal. Bahkan, Kris mengenal pelaku DM saat kejadian.
Sementara itu Kris Wartabone kepada wartawan mengatakan, DM sempat latihan panahan beberapa hari sebelum peristiwa penyerangan terhadap dirinnya usai salat Isya di MAsjid terjadi.
“Tetangganya mengaku ke saya bahwa sepekan sebelumnnya pelaku sempat latihan memanah di samping rumahnya, nah pertanyaannya apa motivasinya untuk latihan panahan, siapa targetnya,”tanya Kris kepada tertangganya.
Untuk itu Kris sangat berharap agar pihak Polres Bone Bolango yang tengah menyelidiki kasus tersebut bisa segera mengungkap apa motif penyerangan dan siapa dibelakang pelaku yang berniat bahkan mengancam jiwannya. (roy)













Discussion about this post