Gorontalopost.id- Kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di Gorontalo mulai ditambah.
Sejak Kamis (27/7) sejumlah titik sudah terpasang kamera Etle yang baru.
Pantauan Gorontalo Post, salah satu titik yang sudah dipasang kamera Etle itu yakni di simpang empat depan Bank BRI Unit Andalas Jalan John Aryo Katili, Kota Gorontalo.
Bahkan kamera tersebut diduga sudah mulai beroperasi.
Ini dibuktikan dengan adannya tanda kedipan lampu yang sudah menyala mirip kamera Etle yang ada di jembatan simpang lima telaga.
Sementara itu informasi yang sudah beredar luas di Media Sosial (Medsos), terdapat 12 titik Etle tambahan yakni CCTV Polri Indomaret Bilungala, BRI Andalas, Masjid Muhtadin Limboto, Gerbang Kabila, Tugu Saronde, Center Point, Simpang Tiga Ditlantas Talaga, Menara Limboto, Simpang Empat Taruna, Simpang Lima Telaga, Tugu Jagung Tilamuta, Randangan.
Dirlantas Polda Gorontalo, Kombes Pol Arief Budiman, S.H.,S.I.K saat dikonfirmasi mengenai hal ini mengatakan, bahwa informasi perihal lokasi penempatan Etle itu bukan dari Ditlantas Polda Gorontalo.
Pihaknya kata Arief belum merilis lokasinya dimana saja dan berapa titik, sebab itu masih dalam proses pekerjaan dan tidak menutup kemungkinan bisa berubah-ubah, bisa ditambah maupun dikurangi tergantung situasi dan kondisi yang ada.
“Jangan sampai jika saya sudah ngomong kameranya ditempatkan disini, ternyata tidak cocok sehingga dipindah ke tempat lain.
Nanti sudah fix semuannya baru kami rilis ke publik,”kata Arief.
Perwira tiga melati dipundaknya ini menambahkan, ada kamera-kamera yang akan dipasang sampai perbatasan, juga tidak hanya kamera Etle saja melainkan kamera pantau juga.
Yang beredar di medsos itu diakui Arief banyak yang salah.
Hanya sebagian kata Arief ada juga titik yang masuk dalam rencana Ditlantas Polda Gorontalo.
Pihaknya ingin melihat apakah di lokasi itu Support atau tidak dengan pemasangan kamera, aman dan rawan hilang, jaringannya kuat atau kurang.
“Makanya nanti saat sudah selesai kemudian kita operasionalkan, maka nanti saya kabarin pihak media,”jelas Arief.
Pihaknya juga ungkap Arief juga akan perlihatkan Comand Center yang terbaru, sistemnnya akan sedikit berbeda dengan Etle yang lama.
Sebelumnya orang nomor satu di Ditlantas Polda Gorontalo ini kepada awak media akhir tahun 2022 lalu menyebutkan, nantinya ada 15 titik pemasangan kamera ETLE disebar di lima kabupaten dan satu kota yang kini belum memiliki kamera ETLE.
Diprioritaskan titik rawan yang ada di Provinsi Gorontalo termasuk di perbatasan antara Provinsi Gorontalo dengan Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, kemudian sisanya itu akan menjadi kamera yang bisadifungsikan sebagai National traffic management center (NTMC).
Cara kerja ETLE jelas Arif selama 1×24 jam.
ETLE berfungsi secara maksimal.
Dalam sehari saja, ada kurang lebih 58.078 unit kendaraan yang melintas di lokasi tersebut.
Sedangkan untuk pelanggaran sendiri, bisa mencapai ribuan pelanggar atau sekitar 2 ribu hingga 3 ribu pelanggar.
“Rata-rata pelanggaran terbanyak yakni pengemudi tidak menggunakan safety belt, putar arah, menggunakan handphone serta tidak menggunakan helm,”tandasnya. (roy)












Discussion about this post