Gorontalopost.id- Proses penyelidikan terhadap kasus batu hitam terus dilakukan secara maraton oleh Satuan Reskrim Polres Gorontalo Kota.
Belum lama ini sebanyak 11 saksi yang telah diperiksa termasuk pihak
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gorontalo sehubungan dengan pengungkapan dua peti kemas berisi ribuan karung batu hitam di Pelabuhan Gorontalo.
“Setelah tiba di Gorontalo, dua peti kemas tersebut dibuka dan ternyata berisi batu hitam masing-masing sejumlah 920 karung dan 460 karung.
,”kata Kapolresta Gorontalo Kota Kombespol Dr. Ade Permana, S. I. K., M. H melalui kasat reskrim Kompol Leonardo Leonardo Widharta, SIK.
Saat ini barang bukti baru hitam itu telah dititipkan di depo Temas guna proses penyelidikan lebih lanjut.
Ditambahkan Kompol Leonardo, adapun 11 orang telah diperiksa itu ungkap Leonardo yakni pihak pelayaran / Koordinator PT.Temas Line, eksepedisi PT.Tri chambers, dua orang sopir tronton, dua orang buruh angkut ,Kepala operasional PT.Temas Line surabaya,dua petugas otoritas pelabuhan surabaya,Kasi Lalu Lintas Angkuta Laut dan Usaha Kepelabuhanan dan terakhir adalah KSOP .
‘Kami terus bekerja menuntaskan kasus itu.
Prosesnya masih menunggu hasil gelar perkara untuk menetapkan tersangka,”tandas perwira satu melati di pundaknya ini. (roy).












Discussion about this post