Gorontalopost.id – Kegiatan reses anggota Deprov dapil Boalemo-Pohuwato di awali dengan pertemuan dengan Penjabup Boalemo, Sherman Moridu, di Kantor Bupati, kemarin (12/6). Kunjungan itu dipimpin ketua tim reses, Dedi Hamzah. Ada delapan Aleg yang hadir dalam kunjungan ini, yaitu, Nani Mbuinga, Nikma Tahir, Sintje Kadji, Laode Haimudin, Oktohari dalango, Faisal Rustam, I wayan Sudrata, dan Dedy Hamzah.
Dalam kesempatan tersebut, seluruh aleg DPRD Provinsi Gorontalo menyampaikan program-program yang telah disalurkan untuk masyarakat Kabupaten Boalemo, salah satunya Aleg Oktohari Dalango.
Oktohari menyebut, pada tahun 2023 ini, sebagai aleg dapil VI, mereka telah berhasil menyalurkan banyak bantuan kepada masyarakat Kabupaten Boalemo.
Bantuan yang telah disalurkan mencakup dukungan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Usaha Ekonomi Produktif (UEP), bantuan sosial (Bansos), hibah, beasiswa, serta program fisik seperti pembangunan jalan dan jembatan yang merupakan dana aspirasi.
“Pada tahun ini kami sebagai aleg dapil VI telah banyak meyalurkan bantuan baik itu UMKM, UEP, bantuan Bansos, hibah dan beasiswa serta program fisik seperti jalan dan jembatan yang merupakan dana aspirasi,” ungkap Oktahari.
Oktahari mengatakan, program dan bantuan tersebut termasuk dalam pokok-pokok pikiran (pokir) Aleg, dan diperkirakan sekitar 60-70% sudah tersalur, memberikan dampak yang signifikan dalam memenuhi kebutuhan vital masyarakat Kabupaten Boalemo.
Selanjutnya, Laode Haimudin menyampaikan perhatiannya terkait dengan Inpres No.4 tahun 2022 yang bertujuan untuk menghilangkan angka kemiskinan secara keseluruhan pada tahun 2024.
Beliau menyoroti tingkat kemiskinan ekstrim di Provinsi Gorontalo sebesar 4,25%, dengan Kabupaten Boalemo sebagai kabupaten dengan tingkat kemiskinan tertinggi, yaitu 3,68%.
Untuk menuntaskan masalah kemiskinan ini, dibutuhkan program-program yang serius dari Pemerintah Provinsi, Aleg Dapil VI, dan Kabupaten Boalemo.
“Ini merupakan PR yang harus diseriusi dengan berbagai program baik Pemprov, Aleg Dapil VI dan Pemkab Boalemo itu sendiri. Ini tidak segampang membalikan tangan,” jelas La Ode. (rmb)













Discussion about this post