Gorontalopost.id – Untuk mencegah calo atau oknum dalam perekrutan calon bintara Polri, Polda Gorontalo menggunakan system koding, dalam tahapan seleksi kesehatan.
Plh Karo SDM Polda Gorontalo, AKBP Abdoel Harris Jakin,S.I.K,M.Si menjelaskan, sistem ini sudah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir untuk pelaksanaan tes kesehatan.
“Jadi mereka tidak menggunakan nomor Casis (calon siswa) lagi. Masing-masing Casis hanya akan menerima koding khusus. Dengan demikian, tidak akan ada yang bisa menitipkan diri kepada panitia, karena tidak ada nomor Casisnya dan tidak ada pula yang mengetahui isi koding tersebut, termasuk Casis itu sendiri,” ungkapnya.
Jebolan Akpol 2001 ini menyebutkan, dalam pelaksanaan system koding, dipantau langsung oleh panitia, pengawas internal dan pengawas eksternal serta dari perwakilan Casis. Hal ini sebagai bentuk keterbukaan dan tidak ada manipulasi dalam pelaksanaan koding. Ia mengaku melakukanya secara transparan, dan tidak ada manipulasi. Sistem koding, lanjut dia, sudah diketahui oleh panitia pusat, dalam hal ini Mabes Polri.
“Pada dasarnya, berbagai upaya kami lakukan agar tidak ada calo dalam perekrutan anggota Polri,” pungkasnya. (kif)










Discussion about this post