Gorontalopost.id – Setelah mengantongi Surat Keputusan (SK) DPP PPP untuk memimpin DPC PPP Kota Gorontalo. Moh. Rivai Bukusu yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Gorontalo langsung gass full mengejar ketertinggalan atas target dari partai berlambang Ka’bah ini.
“Langkah pertama yang kami lakukan setelah Rapinhar yakni segera ke KPU, Kesbang dan sejumlah lembaga lain untuk menyerahkan SK kepengurusan DPC PPP Kota Gorontalo. Dan ini satu bentuk kerja kami yang sudah tertinggal, sehingga kami harus bekerja lebih cepat,”kata .Rivai Bukusu kepada awak media. Pihaknya juga kata Rivai bakal mendatangi Polres Gorontalo Kota tempat dirinya dilaporkan kasus dugaan pencemaran nama baik.
“Saya kira setelah kami perlihatkan SK DPP PPP yang ada saat ini, maka tentu laporan kami di Polres akan dihentikan. Dan saya tegaskan tidak ingn melapor balik karena menurut kami itu adalah langkah yang sudah terlalu jauh,”ungkap Rivai Bukusu. Menurutnya, ribut dalam satu keluarga itu hal yang biasa. Semua Kader PPP dan pengurus di DPC PPP adalah bagian dari partai juga. “Tidak ada serangan balik kami mau melapor kembali, malah saya akan rangkul semua, mari kita bangun sama-sama partai ini, untuk apa perbedaan, saya sudah tekankan tidak ada disini yang menang atau kalah, ini bukan sebuah pertandingan,”terang Rivai. Kedepan ungkap Rivai, tantangan berat untuk dirinya karena pengalaman tahun 2019 PPP Kota Gorontalo mendapatkan Wakil Ketua I, dan itu menurut Rivai prestasi yang luar biasa. Sehingga pada Pemilu 2024 mendatang pihaknya targetkan 6 kursi di DPRD Kota Gorotalo.
“Kami optimis dengan target tersebut kami akan berusaha merebut dua kursi lagi untuk ketambahan empat kursi yang sudah ada. Berkat pengalaman kemarin saya rasa bisa, bahkan menjadi Ketua DPRD Kota Gorontalo pun Insya Allah bisa. apalagi ditunjang dengan teman-teman yang kemarin SK-nya dieksekusi mereka hebat semua, insyaAlah mereka bergabung maka lebih dahsyat lagi kita. mari kita bergandengan tangan,”tandas Rivai. (roy)












Discussion about this post