Gorontalopost.id – Masih minimnya realisasi penyaluran kartu tani juga terjadi di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut). Komisi II Deprov Gorontalo mendapati penyaluran kartu tani baru menjangkau satu desa di Kecamatan Kwandang.
Ini mengemuka setelah Komisi II melakukan monitoring penyaluran kartu tani dengan mengunjungi Balai Penyuluh Pertanian (BPP) di kecamatan Kwandang, Rabu (25/1).
Anggota Komisi II Nasir Majid mengatakan, berdasarkan hasil peninjauan yang dilakukan komisi II, pihaknya mendapati baru satu desa di Kwandang kartu taninya tersalurkan. Artinya, 4.800an kartu tani yang harus didistribusikan di Kwandang baru 216 yang tersalurkan.
“Kendalanya menurut informasi dari teman-teman penyuluh, BRI tidak pernah menginformasikan. Padahal informasi yang kami dapatkan di BRI Limboto bahwa ada form yang harus diisi oleh masyarakat sebelum diberikan kartu taninya,” ujar Nasir.
Komisi II berharap, penyuluh bisa dilibatkan dalam pengisian form untuk membantu BRI dalam penyaluran kartu tani.
“Kami tadi juga mengusulkan agar kepala BPP itu berkomunikasi dengan BRI unit yang ada di sana. Karena menurut informasi dari BRI Limboto itu seluruh kartu tani sudah disalurkan ke unit-unit BRI,” ujar Nasir.
Nasir mengatakan masyarakat tinggal mengisi form dengan ketambahan syarat KTP dan KK yang harus disetorkan sebelum diberikan kartu taninya.
Komisi II juga meminta meminta Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) untuk berkoordinasi dengan BRI Unit mengenai distribusi kartu tani. (rmb)












Discussion about this post