GORONTALO- GP – Permodalan Nasional Madani Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) yang merupakan layanan permodalan berbasis kelompok yang diperuntukan bagi perempuan prasejahtera pelaku usaha, melakukan pengembangan kapasitas usaha (PKU), berlangsung di Kota Gorontalo, Rabu (14/12), mencakup nasabah di wilayah Kota Barat, Kota Timur, dan wilayah Kecamatan Batudaa. PKU merupakan agenda rutin PNM yang dilakukan sebagai upaya membantu nasabah dalam pengembangan usaha.
PNM sendiri memiliki dua skema produk permodalan, yakni PNM Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM), dan PNM Mekaar. Manager Regional PNM Mekaar, Hifdy Fauzal mengatakan, biasanya pelaku usaha hanya dibantu dengan modal usaha, namun PNM melakukanya lebih, lantaran selain membantu dengan modal usaha, PNM juga melakukan program PKU untuk memberikan pendampingan, dan pelatihan sebagai modal intelektual baik dari pengetahuan maupun skill para pelaku usaha dalam pengembangan usaha mereka. “Untuk nasabah kami, ketika sudah diberikan modal kami tidak serta merta melepaskan mereka, akan tetapi kami memberikan modal serta pelatihan. Sementara itu, untuk pembinaannya dilakukan per kelompok,” jelas Hifdy Fauzal.
Misalnya PKU yang digelar, kemarin, yakni mengambil tema tentang pengembangan kemasan dan pemasaran online. Kemasan dalam sebuah produk turut menentukan penjualan. Makanya, PKU memandang penting sebuah produk harus didukung dengan kemasan yang bagus. “Dengan demikian, kemasannya kami perbaiki, biasanya untuk nasabah itu kemasannya biasa saja, sehingganya kami memberikan materi agar nasabah bisa menaikkan kualitas kemasannya dan juga mencari alternatif untuk usaha online,”terangnya.
PKU kali ini diikuti kurang lebih 200 nasabah, dari unit Batudaa, unit Kota Timur, dan Unit Kota Barat. Menurutnya ada 23 unit PNM di Gorontalo, dengan nasabah yang mencapai kurang lebih 102 ribu orang, rata-ratanya adalah nasabah perempuan. Dengan unit-unit PNM yang ada, Hifdy Fauzal mengatakan, PNM akan terus melakukan pendampingan bagi nasabah dalam pengembangan usaha mereka. “Dengan program ini nasabah tidak saja mendapatkan modal usaha, tapi juga menambah pengetahuan mereka, skill, agar bisa mengembangan usaha mereka, sehingga bisa naik kelas,”terangnya. (Tr77*)












Discussion about this post