Gorontalopost.id – Anugerah Dwija Praja Nugraha dari PB PGRI yang berhasil disabet oleh Bupati Bone Bolango Hamim tidak lepas dari akselerasi Pemerintah yang menjadikan sektor pendidikan dalam program utama.
Bupati Hamim mengatakan di Bone Bolango sendiri ada empat permasalahan disektor pendidikan diantaranya kekurangan guru PNS, kapasitas dan kompetensi guru belum merata, ketimpangan infrastruktur pendidikan, dan kesejahteraan guru honor dan operator sekolah.
Namun Bupati Bone Bolango dua periode itu mengungkapkan dari permasalahan itu Pemerintah berakselerasi di tahun 2022 dengan menyusun program khusus disektor pendidikan dengan men
“Tahun 2022 ini kita memberikan beasiswa untuk guru menempun pendidikan S1, S2, S3 dengan anggaran 1,9 M, peningkatan kapasitas dan kompetensi guru dan tenaga teknis dengan anggaran 350 juta, meningkatkan kesejahteraan guru honor dan operator sekolah melalui anggaran sebesar 9,6 M, serta beasiswa untuk keluarga tidak mampu sebesar 2,7 M,”ungkap Hamim.
Selain itu, Hamim juga menjelaskan pihaknga merekrut guru P3K yang saat ini berjumlah 267 orang, mengoptimalkan pemanfaatan DAK untuk pemerataan sarana pendidikan diseluruh sekolah, memfasilitasi kegiatan guru dalam wadah PGRI dengan memberikan hibah tanah dan dana yang dibuktikan dengan berdirinya kokoh gedung guru, serta pembangunan stadion olahraga.
“Mungkin hal ini yang menarik perhatian PGRI Bone Bolango mengusung saya sebagai penerima anugerah tersebut,”tandas Hamim. (roy)












Discussion about this post