Gorontalopost.id – Memperingati hari ulang tahun (HUT) ke 22 Provinsi Gorontalo, pemenuhan kebutuhan warga terus dilakukan, seperti pelaksanan pasar murah kebutuhan pokok. Pj Gubernur Hamka Hendra Noer, bahkan mengintensifkan pelaksanaan pasar murah. Kegiatan ini bahkan diagendakan untuk dilakukan hingga jelang akhir tahun.
PASAR Murah mendapat antusias masyarakat, kegiatan ini tak saja memenuhi kebutuhan pokok warga, tapi juga mampu menetralisir harga pasar. Seperti pasar murah yang berlangsung di lapangan Padebuolo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, Ahad (4/12). Pasar murah kali ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Provinsi Gorontalo. “Alhamdulillah tahun ini Gorontalo sudah berusia 22 tahun. Pasar murah ini merupakan komitmen pemerintah untuk selalu hadir di tengah masyarakat. Mudah-mudahan bisa membantu warga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” kata Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer.
HUT Provinsi Gorontalo diperingati setiap tanggal 5 Desember. Provinsi Gorontalo terbentuk pada 5 Desember 2000 berdasarkan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2000. Pasar murah juga digelar dalam rangka perayaan hari besar keagamaan Natal dan menyambut tahun baru 2023, sekaligus sebagai upaya dalam mengendalikan tingkat inflasi.
“Pasar murah di Padebuolo ini adalah titik ke 12. Masih ada beberapa titik lagi yang akan menjadi lokasi pasar murah yang dijadwalkan hingga 28 Desember 2022,” ujar Hamka.
Pasar murah di Padebuolo menjual delapan komoditi pangan dengan harga bersubsidi. Terdiri dari beras, minyak goreng, gula pasir, telur, ikan tuna, cabai, serta bawang merah dan bawang putih. Pemprov Gorontalo menyediakan 2.500 kupon belanja yang dikhususkan bagi warga Kota Gorontalo.
Delapan komoditi tersebut dijual dengan total harga Rp105 ribu. Jauh lebih murah jika dibandingkan dengan harga eceran di pasaran yang mencapai Rp215 ribu untuk komoditi dan volume yang sama. (tro*)












Discussion about this post