Gorontalopost.id – Kasus dugaan tindak pidana pelecehan seksual di salah satu rumah sakit Kota Gorontalo saat ini tengah didalami oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Gorontalo. Melalui Unit PPA, penyidik melakukan pemeriksaan terkait dugaan perbuatan tidak senonoh yang dilakukan pelaku SS terhadap korban Pr. SP (22)
Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol. Wahyu Tri Cahyono, SIK saat diwawancarai oleh awak media di ruang kerjanya mengatakan, bahwa kejadian berawal pada Selasa (25/10), dimana korban datang untuk melapor terkait kehilangan uang sebesar Rp. 900 Ribu ke Badan sistim Infomasi dan Pengaduan di salah satu Rumah sakit tersebut.
Saat hendak melapor, korban bertemu dengan terlapor yang merupakan penanggung jawab di ruangan tersebut dan melaporkan tentang kejadian yang menimpanya. Namun, bukan mendapatkan pelayanan yang baik, korban malah mendapatkan perlakuan tidak senonoh dari pelaku SS.
“Pada saat itu korban diarahkan ke monitor CCTV untuk melihat rekaman CCTV, pada saat korban melihat rekaman CCTV, korban melihat terlapor sedang menonton film porno dengan volume yang cukup keras, kemudian terlapor mendekati korban, Tiba-tiba merangkul pundak korban dari belakang dan melakukan tindakan pelecehan, pada saat itu korban berdiri namun terlapor menahan korban agar tetap duduk, kemudian terlapor pergi ke kamar mandi dengan alasan untuk buang air kecil, selang 1 menit terlapor keluar dari kamar mandi, pada saat itu korban kaget karena melihat celana terlapor dalam keadaan terbuka, lalu berjalan menuju kearah korban dengan posisi berdiri di sebelah kiri korban dan langsung melakukan perbuatan yang tidak pantas yang melecehkan korban.
Selanjutnya merasa tidak senang diperlakukan begitu, maka korban langsung keluar ruangan dan membuat pengaduan ke Polda Gorontalo tanggal 27 Oktober 2022,”kata Wahyu. Senin (7/11). Lanjut Wahyu jelaskan, bahwa saat ini kasus masih dalam tahap penyelidikan
“Empat orang termasuk korban sudah dimintai keterangan, segera Penyidik akan memanggil Terlapor, kemudian nanti akan digelarkan untuk naik ke tahap penyidikan,”kunci mantan Kapolres Bone Bolango ini. (roy)










Discussion about this post