GORONTALO-GP- Pengecekan proyek kanal Tanggidaa dan stasion pompa air yang dibiayai dana PEN, menjadi agenda kerja tiga anggota Deprov dapil Kota Gorontalo pada hari pertama reses. Yaitu Erwin Ismail, Meyke Camaru dan Sulyanto Pateda. Melalui kunjungan itu, para anggota Deprov ingin mengetahui kendala yang dihadapi selama pekerjaan.
Salah satu personil tim reses, Erwin Ismail mengatakan, hingga saat ini kegiatan tetap berjalan dengan lancar sebagaimana mestinya. Progres pekerjaan sudah mencapai 70 persen. “Baik itu untuk pengadaan alat, bahan-bahan pendukung seperti Aramco, pembuatan sistem saringan pembuangan dari rumah ke rumah, selain itu juga tinggal menunggu kiriman alat pompa dari Korea,” sambungnya.
Dia menegaskan, pihaknya tidak akan menyulitkan pihak pelaksana selama kegiatan karena berdasarkan pengamatannya bersama masyarakat masih berjalan dengan lancar.
“Tinggal soal waktu yang menurut mereka (pelaksana) akan sesuai target, tapi menurut saya perlu ada persiapan dari bidang SDA dan perlu dibicarakan ditingkat atas karena anggaran yang dimanfaatkan ini adalah dana PEN yang berbeda mekanisme dan sistemnya berbeda dengan APBD,” tambahnya.
Untuk itu lanjut Erwin, setelah pelaksanaan reses pihaknya akan duduk bersama dengan pihak pemprov baik itu Penjagub, Sekda, dan Badan Anggaran untuk membahas soal perpanjangan tenggang waktu. “Kita perlu waktu lebih satu atau dua bulan di awal tahun 2023 untuk penyelesaian pekerjaan karena ini menyangkut banjir dan genangan-genangan air yang diharapkan melalui kanal dan stasiun pompa bisa tuntas. Kami juga berharap masyarakat kritis dan laporkan bila ada kejanggalan dari pekerjaan bila tidak sesuai perencanaan,” ungkapnya. (rmb)










Discussion about this post