logo gorontalo post
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL
No Result
View All Result
Logo gorontalo post
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL
No Result
View All Result
logo gorontalo post
No Result
View All Result
Pemkot Gorontalo
Home Metropolis

Terlambat, Siswa Diduga Dipukul Guru, Disaksikan Kakak Korban, Mediasi Gagal, Lapor Polisi

Lukman Husain by Lukman Husain
Thursday, 27 October 2022
in Metropolis
0
Terlambat, Siswa Diduga Dipukul Guru, Disaksikan Kakak Korban, Mediasi Gagal, Lapor Polisi

Potongan video penganiayaan yang diduga dilakukan oknum guru SDN di Tibawa Kabupaten Gorontalo usai upacara, Senin (24/10) lalu.

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke Whatsapp

Gorontalopost.id — Tindak kekerasan terhadap siswa, masih kerap terjadi di sekolah. Pelakunya adalah guru mereka sendiri. Seperti yang terjadi di salah satu SD di Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo. Seorang siswa kelas VI harus menanggung pukulan dari gurunya, hanya karena terlambat datang ke sekolah.

Ironinya, perlakuan kasar itu dilakukan di depan teman-temanya sesuai upacara, Senin (24/10) lalu, termasuk disaksikan langsung kakak siswa itu. Persoalan ini kemudian bermuara ke Polres Gorontalo, setelah kakak siswa itu secara resmi melaporkan oknum guru kelas SW ke polisi.

Informasi yang dirangkum Gorontalo Post, menyebutkan, Senin (24/10) lalu, siswa kelas VI yang menjadi korban itu, mendapat tugas sebagai pembaca doa ketika upacara.

Namun ia terlambat ke sekolah. Setiba di sekolah, upacara bendera rutin setiap Senin itu sedang berlangsung, maka ia masuk ke barisan siswa peserta upacara, bukan lagi di tempat para petugas upacara.

Related Post

Jelang Nataru, Kapolsek Diperintahkan Pantau Kondisi Pasar

Jaga Kamtibmas, Anggota Bhabinkamtibmas Datangi Lokasi Bilyard

BNNK Pohuwato Ajak Masyarakat Ikut Perangi Narkotika

Seorang Buruh Ditemukan Tak Bernyawa, Sempat Mengeluh Pusing dan Muntah, Keluarga Tolak Autopsi

“Adik saya sedang sakit, sebenarnya tidak dizinkan ke sekolah karena sakit. Tapi ia memaksa karena hari itu mendapat tugas sebagai pembawa doa. Sehingga saya temani ke sekolah. Ternyata adik saya diperlakukan seperti itu,”ujar kakak korban.

Aksi oknum guru kelas menganiaya adiknya itu disaksikanya langsung, termasuk rekan-rekan siswa korban. Ia menyebut, tidak hanya sakit karena mendapat pukulan guru, tapi adiknya juga malu karena dipukul di depan rekan-rekanya.

Kata dia, adiknya mendapat pukulan dari oknum guru inisial SW itu dibagian kepala, bagian belakang dan memukul pada bagian pipi dan leher.

Ia sempat merekam aksi pemukulan itu dengan karema telepon genggam ia pegang. “Saya langsung rekam, masih ada bagian mencubit (yang terekam). Sangat menyayangkan, karena tanpa bertanya terlebih dahulu alasan adik saya terlambat,” jelasnya.

Persoalan ini kata dia, hendak didamaikan, ia menerima tawaran damai itu, dengan difasilitasi pihak komite sekolah. Hanya saja menurutnya, pihak sekolah terkesan menantang dengan meminta melaporkan saja ke pihak berwajib jika keberatan.

“Dorang yang suru lapor, jadi saya langsung ke polres setelah dua hari kejadian,”ujarnya. Mediasi lain, juga kata dia sudah dilakukan pihak desa, tapi kandas karena menilai isi berita acaranya tak sesuai dengan kesepakatan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gorontalo, Titianto Pauweni saat dikonfirmasi mengaku sudah mengetahui kejadian tersebut. Kata Kadis, persoalan itu sudah dimediasi oleh Koordinator Wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan Kecamatan Tibawa.

“Yang jelas sudah dilakukan mediasi oleh pihak sekolah, korwil dan desa, dan informasinya pihak keluarga mau mencabut gugatan asalkan didepan penyidik,” ungkap Titianto.

Ia mengatakan, pihaknya juga akan menangani persoalan ini, dengan kembali mengundang semua pihak, sebab kata dia, mediasi yang dilakukan di pihak kecamatan tidak disertai berita acara.

“Makanya masih akan kami undang kembali semua untuk dipertemukan dan dicarikan solusinya,” ujar Titianto. Ia pun menyayangkan kejadian tersebut, padahal menurut Titianto setiap pekan dari Diknas selalu turun ke sekolah dan selalu mengingatkan pihak sekolah untuk menghindari kontak fisik dengan siswa disaat memberikan hukuman pada siswa.

“Karena saat ini tak sama seperti pendidikan zaman dahulu, sehingga jika melakukan salah seharusnya lebih pada arah mendidik seperti diberikan tugas untuk dikerjakan sebagai efek jera bukan justru main fisik,” tandas Titianto.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Gorontalo IPTU Agung Gumara Samosir saat dikonfirmasi membenarkan jika laporan dari kakak korban, dimana laporan tersebut masuk tanggal 19 Oktober 2022.

“iya laporannya sudah masuk dengan laporan tindak pidana penganiayaan terhadap anak yang saat ini sementara di dalami kasusnya,” tandas Agung. (Wie)

Related Posts

Seorang buruh ditemukan sudah meninggal dunia di lokasi perusahaan yang ada di wilayah Bone Bolango, dan langsung dibawa oleh pihak Kepolisian ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan.

Seorang Buruh Ditemukan Tak Bernyawa, Sempat Mengeluh Pusing dan Muntah, Keluarga Tolak Autopsi

Tuesday, 2 December 2025
Upaya pemberantasan narkotika terus dilakukan oleh pihak BNNK Pohuwato. Contohnya saja dengan melakukan razia serta test urine disejumlah tempat hiburan malam, kosan, penginapan hingga hotel.

BNNK Pohuwato Ajak Masyarakat Ikut Perangi Narkotika

Tuesday, 2 December 2025
Anggota Bhabinkamtibmas mendatangi lokasi masyarakat yang sedang bermain bilyard, dan mengajak agar dapat bersama-sama menjaga Kamtibmas.

Jaga Kamtibmas, Anggota Bhabinkamtibmas Datangi Lokasi Bilyard

Tuesday, 2 December 2025
AKBP Sigit Rahayudi,S.I.K

Jelang Nataru, Kapolsek Diperintahkan Pantau Kondisi Pasar

Tuesday, 2 December 2025
ama Kapolres Boalemo, AKBP Sigit Rahayudi,S.I.K. dipergunakan untuk melakukan penipuan melalui media sosial (Medsos).

Waspada Penipuan Mengatasnamakan Kapolres Boalemo

Monday, 1 December 2025
Personel Samsat saat memberikan pelayanan pengurusan pajak di Mall Gorontalo.

Pengurusan Pajak Kendaraan Bisa Dilakukan di Mall Gorontalo

Monday, 1 December 2025
Next Post
Bencana Sapura

Karakter Kepercayaan

Discussion about this post

Rekomendasi

Personel Samsat saat memberikan pelayanan pengurusan pajak di Mall Gorontalo.

Pengurusan Pajak Kendaraan Bisa Dilakukan di Mall Gorontalo

Monday, 1 December 2025
Personel Satuan Lalu Lintas Polresta Gorontalo Kota mengamankan beberapa motor balap liar, Ahad (30/11). (F. Natharahman/ Gorontalo Post)

Balap Liar Resahkan Masyarakat, Satu Pengendara Kecelakaan, Polisi Amankan 10 Unit Kendaraan

Monday, 1 December 2025
ILustrasi

Dandes Dataran Hijau Diduga Diselewengkan, Dugaan Pengadaan SHS Fiktif, Kejari Segera Tetapkan Tersangka

Monday, 13 January 2025
Basri Amin

Gorontalo, Jangan “Lari” di Tempat

Monday, 1 December 2025

Pos Populer

  • Rita Bambang, S.Si

    Kapus Sipatana Ancam Lapor Polisi

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Senggol-Senggolan di Pemerintahan

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Ruang Inap Full, RS Multazam Bantah Tolak Pasien BPJS

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • GHM 2025, Gusnar Nonaktifkan Kadispora

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Dugaan Persetubuhan Anak Dibawah Umur, Oknum ASN Gorut Dibui

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
Gorontalopost.co.id

Gorontalo Post adalah Media Cetak pertama dan terbesar di Gorontalo, Indonesia, yang mulai terbit perdana pada 1 Mei 2000 yang beral...

Baca Selengkapnya»

Kategori

  • Boalemo
  • Bone Bolango
  • Disway
  • Ekonomi Bisnis
  • Gorontalo Utara
  • Headline
  • Kab Gorontalo
  • Kota Gorontalo
  • Kriminal
  • Metropolis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Persepsi
  • Pohuwato
  • Politik
  • Provinsi Gorontalo

Menu

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

© 2025 PT. Gorontalo Cemerlang - Gorontalo Post by Div-TI.

No Result
View All Result
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL

© 2025 PT. Gorontalo Cemerlang - Gorontalo Post by Div-TI.