Gorontalopost.id – Pekerjaan proyek plat Duiker atau gorong-gorong di ruas Jalan Batang Hari Kelurahan Bulotadaa Timur Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo kembali menuai keluhan warga.
Jika sebelumnya yang dikeluhkan adalah pekerjaan proyek itu terbengkalai selama hampir dua pekan karena tidak ada pekerjaan. Kali ini warga menyoroti dampak dari proyek itu yang diduga menjadi pemicu genangan di rumah warga.
Pantauan Gorontalo Post, Jumat (21/10/22) air di saluran irigasi meluap hingga merendam rumah warga. Meluapnya air karena di ujung saluran telah ditutup menggunakan karung semen yang pasir.
Ka Onu salah seorang warga yang rumahnya terendam air luapan saluran irigasi mengungkapkan, yang paling terdampak adalah bagian dapur.
“Saya terpaksa keluarkan karung berisi pasir yang digunakan menyumbat saluran ini karena air sudah masuk rumah, yang parah di bagian dapur, “kata Ka Onu.
Dia berharap kondisi ini segera mendapat penanganan dari pihak pelaksana proyek agar tidak menyusahkan masyarakat. Sementara itu Taufik pelaksana proyek saat dihubungi wartawan koran ini mengatakan, dirinya segera memerintahkan pekerja untuk mengecek luapan air itu.
” Saya sudah suruh basi (tukang, red) untuk segera cek ke lokasi, “kata Taufik sembari berharap proyek tersebut segera tuntas sesuai target yang sudah ditetapkan hingga Desember 2022. (roy).












Discussion about this post