Gorontalopost.id – Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Gorontalo telah mengimplementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang menjadi program unggulan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.
Ini terlihat dari pelaksanaan program pelepasan pendampingan pengelolaan keuangan Bumdesa di Kawasan Teluk Tomini.
Dirangkaikan dengan pelatikan pembuatan Software Akuntansi bagi mahasiswa, Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Liga 1 Prodi S1 Akuntansi.
Wakil rektor I Universitas Negeri Gorontalo, Dr. Harto Malik, M.Hum menyampaikan bahwa program MBKM ini disiapkan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Ristek, untuk mengembangkan potensi dari mahasiswa itu sendiri.
“Program MBKM ini tujuannya untuk para mahasiswa itu sendiri. Bagiamana mahasiswa yang memiliki kompetensi diluar dari bidang jurusannya, itu didukung dengan mata kuliahnya,” ujar Harto Malik.
Sehingga itu dengan adanya kegiatan seperti ini maka diharapkan mahasiswa mampu melakukannya dengan baik, karena ini akan menjadi bekal dari mahasiswa di masa mendatang.
Ketua Jurusan Akuntansi, Dr. Niswatin, SE, MSA menyampaikan bahwa ini adalah program dimana mahasiswa akan melakukan magang selama lebih kurang empat bulan di desa.
“Nantinya selama berada di desa, mahasiswa akan mendampingi Bumdes yang ada di desa, dengan bekal yang sudah didapatkan selama di bangku kuliah,” ujarnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi UNG, Dr. Raflin Hinelo menyampaikan pesan kepada para mahasiswa agar kiranya bisa menjalankan program ini dengan baik, dan yang lebih penting adalah mampu menjaga nama baik almamater UNG.
“Selamat menjalankan program MBKM ini dengan baik, dan selalu menjaga nama baik almamater Universias Negeri Gorontalo,” pungkasnya. (wan/ung)












Discussion about this post