Gorontalopost.id – Sampai dengan waktu saat ini. Masih banyak OPD terkait yang masih belum mencapai target Pendapatan Asli Daerah(PAD). Bahkan dirapat evaluasi PAD, Senin(25/7) kemarin. Terungkap dua OPD terkait yakni dinas Pendidikan dan dinas Kominfo masih ‘0’ persen alias nihil PAD.
Ketua komisi III Tahir Badu mengatakan dari target PAD ditahun 2022 ini berkisar Rp 31 Miliar lebih. Namun yang terealisasi sampai pada hari ini baru berkisar Rp 10 Miliar sekian. Jika dipersentasekan totalnya maka tidak lebih realisasinya baru mencapai 32 persen. Seharusnya kata Tahir, posisi capaian ditriwulan tiga saat ini sudah minimal separuh dari target pad.
Semua OPD terkait diharapkannya bisa memperhatikan capaian PAD. Pasalnya ia tidak ingin OPD hanya terkesan menghabiskan anggaran saja sementara target PAD yang dibebankan justru terabaikan. Buktinya saja dinas pendidikan dan dinas Kominfo, realisasinya masih juga nihil alias 0 persen.
” Diknas itu dari target Rp 105 Juta realisasi masih 0 persen. Objek pad juga belum diketahui. Kominfo juga dari Rp 240 Juta realisasi masih 0 persen, ” jelas ketua komisi III Tahir Badu.
Lanjutnya untuk Dikes PAD ditargetkan sebesar Rp 150 Juta, Rs Tombulilato dari Rp 135 Juta yang terealisasi Rp 55 juta. Dinas Pu dari target Rp 937 Juta realisasi Rp 51 juta, lingkungan hidup dari Rp 425 Juta realisasi Rp 192. Dinas perikanan dari target Rp 411 capaian Rp 60 Juta. Dispora ditargetkan Rp 835 Juta. Dinas pertanian dari Rp 190 realisasi Rp 23 Juta. Dan Perindag Rp 655 Juta realisasi Rp 287 Juta.
Ketua Dekab Bonbol Halid Tangahu berharap dua OPD yang capaian PADnya masih dibawah target diharapkan bisa ditingkatkan. Cara untuk meningkatkannya dengan terus meningkatkan kinerja. ” Karena banyak potensi besar yang bisa dijadikan objek meningkatkan PAD, ” Ujarnya. (csr)












Discussion about this post