Gorontalopost.id – Mahasiswa program Doktor Aministrasi Publik Universitas Negeri Gorontalo angkatan 9 melakukan dialog kebijakan publik sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu tri dharma perguruan tinggi, jumat (10/6) di Bone Bolango.
Menariknya, dialog ini turut membedah implementasi kebijakan penanggulangan kemiskinan yang dilaksanakan Pemda Bone Bolango. Makanya, mahasiwa yang dipimpin Prof. Dr Arifin Tahir sebagai dosen, meminta Bupati Bone Bolango Hamim Pou, sebagai keynote speaker.
Dalam kesempatan itu, Hamim mengulas tentang kebijakannya di Bone Bolango sekaligus disertasinya yang berjudul evaluasi kebijakan penanggulangan kemiskinan di Bone Bolango. Dialog yang dibuka Kepala Program Studi Doktor Administrasi Publik, Dr. Yanti Aneta turut dihadiri sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan Camat se Bone Bolango, bertempat di aula BPMP Gorontalo.
Bupati Hamim dalam disertasinya, mengulas tentang indeks kedalaman kemiskinan dan indeks keparahan kemiskinan dilihat dari tipologi wilayah. Mahasiswa yg diwakili oleh Endi Triyanto Manyoe, MSI dan Suparno, Msi dalam dialog juga menyinggung soal kolaborasi pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan dan juga soal angka kemiskinan makro di Bonbol.
Dialog yg di pandu salah seorang mahasiswa, Sophian Rahmola, MSi itu juga memberikan kesempatan kepada para dosen, seperti Prof Arifin Tahir, guru besar kebijakan publik dan DR Zuchri Abdussamad, untuk mengomentari materi dialog dari sisi tinjauan akademisnya..
“Hasil pengabdian Masyarakat kita ini akan dijadikan policy brief, yang akan kita serahkan ke Pemda sebagai masukan kita mahasiwa program doktor administrasi publik,” kata Prof Arta, sapaan akrab Prof Arifin Tahir.
Kegiatan ini, ditutup oleh Doktor Zuchri, yang menyatakan, gebrakan program pengabdian kepada masyarakat ini adalah kolaborasi mahasiswa dan dosen pengampuh mata kuliah analisis kebijakan publik, Reformasi Kebijakan Publik dan Manajemen stratejik. (Roy)












Discussion about this post