Gorontalopost.id – Kaligrafi menjadi salah satu benda ikonik yang sering ditemui di hampir setiap rumah warga muslim.
Tidak hanya dijadikan sebagai hiasan dinding belaka, kaligrafi juga dijadikan simbol kecintaan terhadap ayat Al-Quran bagi para penganutnya. Pada bulan ramadan, angka penjualan kaligrafi selalu meningkat. Hal ini dikarenakan sejumlah warga ingin menghias dinding rumah dengan kaligrafi.
Jumat (8/4) kepada Gorontalo Post, Tian Nasibu, salah seorang pedagang kaligrafi di toko Raja Meubel yang berlokasi di Jalan Agussalim menuturkan, jumlah orderan kaligrafi di bulan ramadan tahun ini disesuaikan dengan pesanan paket. Jika dibandingkan dengan hari biasa, saat ini pedagang banyak menerima orderan.
Beberapa minggu belakangan, harga jual barang mengalami fluktuasi, tanpa terkecuali harga jual kaligrafi. Meski demikian, jumlah orderan barang tetap terbilang kondusif. Harga kaligrafi disesuaikan dengan ukuran.
Ukuran besar dibanderol dengan harga Rp1 juta 650 ribu, sedangkan untuk ukuran kecil Rp400 ribu. Kaligrafi dikirim langsung dari Jakarta. Tentu saja, hal ini berpengaruh pada harga jual kaligrafi tersebut.
“Di bulan ramadan tahun ini tidak ada pemberian diskon untuk pembeli karena harga jual barang saat ini sedang naik. Sementara itu, pembeli kaligrafi tidak hanya dari Kota Gorontalo saja, ada yang berasal dari Marisa dan Popayato,” ungkap Tian Nasibu.(Mg13/dan)












Discussion about this post