PAPUA, GP – Sepak Takraw Gorontalo melaju ke babak delapan besar dengan predikat ranner Up Pool B pada nomor Double Event.
Dibabak penyisian Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua, Gorontalo menelan satu kali kekalahan saat berhadapan Kalimantan Timur dengan skor akhir 1-2 dan dua kali meraih kemenangan saat berhadapan Provinsi Kalimantan Utara 2-0 dan Provinsi Sulawesi barat skor 2-0 di GOR Trikora UNSEN Jayapura, Selasa (5/10).
Nomor Double event ini sulit diprediksi untuk meraih juara. Hal ini dikarenakan seluruh daerah memiliki peluang dan kekuatan yang sama. Pasalnya, dinomor tambahan ini bukan hanya membutuhkan kekuatan otot saja, tetapi lebih utama ke taktis dan butuh ketenangan dalam bermain.
“Nomor Double ini susah diprediksi, kita lihat kemarin jateng sangat sulit mengalahkan banten hanya fektor keberuntungan bisa mengalahkan banten, jadi dinomor ini semua daerah berpeluang untuk meriah juara, karena tidak ada servis yang menjadi andalan untuk mencuri poin dengan cepat kerena servis dilakukan dari luar garis lapangan,” ungkap pelatih Sepaktakraw Gorontalo, Harson Taha.
Lanjut Herson, pihaknya sangat mengetahui kelemahan dan kelebihan lawan karena atlet yang bertanding di PON kali ini sebagian besar atlet yang pernah ditangani saat kejuaraan Asean School.
Dinomor ini pihaknya menurunkan atlet muda Zelki Ladada dan Wahyu Ramadan, serta cadangan atlet senior Halim Rajiu yang sempatb mengalami cedera ringan saat final dinomor inter regu.
Sementara Hendra Pago dipastikan tidak dimainkan lagi mengingat cedera yang dialami cukup berat. Babak delapan besar sendiri akan dimainkan hari ini, Rabu (6/10) di GOR Trikora UNSUN Jayapura dan Gorontalo akan berhadapan dengan Juara Pool D.(rwf)













Discussion about this post