Gorontalopost.co.id, PUNCAK BOTU — Komisi II Deprov Gorontalo menyatakan salut terhadap keberadaan sejumlah UMKM di Gorontalo yang bertumbuh pesat dan sudah mampu naik kelas.
Salah satunya adalah PT Moringa, UMKM yang bergerak di bidang pengolahan daun kelor yang berlokasi di Desa Pilohayanga, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo. Apresiasi itu disampaikan setelah Komisi II meninjau UMKM tersebut, Selasa (14/10).
Kunjungan ini dalam rangka monitoring dan melihat langsung aktivitas pelaku UMKM yang telah berkembang menjadi industri olahan dengan nilai ekonomi tinggi.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Ridwan Monoarfa menyampaikan apresiasi atas inovasi dan semangat pengembangan usaha yang dilakukan oleh PT Moringa.
Menurutnya, pemanfaatan kelor sebagai bahan baku produk unggulan daerah merupakan langkah strategis dalam meningkatkan ekonomi masyarakat serta memperkuat sektor UMKM di Gorontalo.
“Kami sangat mengapresiasi upaya PT Moringa yang telah mampu mengolah kelor menjadi berbagai produk bernilai tambah. Ini bukan hanya soal bisnis, tapi juga bentuk nyata pemberdayaan masyarakat lokal,” ujar Ridwan.
Ia menambahkan, DPRD Provinsi Gorontalo akan terus mendorong kebijakan yang berpihak pada pelaku UMKM, termasuk dalam hal perizinan, pendampingan, dan akses pemasaran. Pemerintah daerah diharapkan dapat berkolaborasi lebih intens dalam memperkuat rantai pasok dan promosi produk kelor sebagai potensi unggulan daerah.
Sementara itu, pemilik PT Moringa, Ani Imran menjelaskan bahwa usaha ini telah berdiri sejak tahun 2019 dan kini telah memiliki berbagai varian produk, seperti teh kelor, saraba kelor, snack Morichip, serta serbuk kelor multifungsi. Produk-produk tersebut telah tersertifikasi Balai POM dan dipasarkan melalui toko-toko lokal serta platform daring seperti Shopee.
“Kami ingin menjadikan kelor sebagai ikon olahan khas Gorontalo. Selain meningkatkan nilai ekonomi, kami juga ingin melibatkan lebih banyak petani lokal agar manfaatnya dirasakan secara luas,” tutur Ani Imran.
Kunjungan kerja Komisi II ini diakhiri dengan peninjauan proses produksi dan pengemasan produk olahan kelor. Komisi II berharap, keberhasilan PT Moringa dapat menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM lainnya untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi daerah. (rmb)













Discussion about this post