Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Kejaksaan Tinggi (Kejati) Gorontalo dibawah kepemimpinan Kajati yang baru nampaknya kian agresif dalam pengungkapan kasus korupsi di Provinsi Gorontalo. Kali ini Institusi Adhyaksa Gorontalo itu menggeledah kantor Sekretariat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Gorontalo, Rabu (8/10/2025).
Pantauan Gorontalo Post, penggeledahan dilakukan sejak pukul 10.00 Wita. Satu persatu ruangan di kantor KONI disisir tim penyidik dari Bidang Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Gorontalo.
Semua dokumen berbentuk bundelan yang ada hubungan dengan dana hibah KONI Provinsi Gorontalo tahun 2024 diamakan penyidik yang mengenakan rompi warna merah hitam tersebut.
Belasan cap stempel pun diamankan. Selain belasan cap stempel, penyidik juga mengamankan dokumen elektronik, serta perangkat gawai, mulai dari handphone hingga laptop.
Semua barang bukti ini diduga terkait dengan pengelolaan dana hibah KONI Provinsi Gorontalo tahun 2024. Bahkan, sejumlah staf yang berada di gedung KONI ikut dimintai keterangan di tempat.
Situasi sempat menarik perhatian masyarakat sekitar karena penggeledahan berlangsung terbuka dan dijaga ketat. Asisten Pidana Khusus Kejati Gorontalo, Nursurya mengungkapkan, pihaknya sudah amankan cap stempel untuk dipelajari apakah cap-cap tersebut digunakan sesuai dengan peruntukannya atau tidak.
“Kami bersama tim melakukan penggeledahan sejak pagi hari terkait dengan dana hibah KONI tahun 2024. Kami berharap, dokumen yang disita pada hari ini dapat mengungkap jelas terangnya kasus yang ditangani oleh kawan-kawan dari tim penyidik khusus Kejati Gorontalo,” tambah Nursurya.
Hanya saja Nursurya belum membeberkan soal nilai kerugian maupun siapa pihak yang diduga terlibat. Sebab, kasus ini masih dalam tahap pengembangan penyidikan. Nursurya berharap sejumlah dokumen yang disita dapat menjadi petunjuk dalam mengungkap kasus ini.
“Semoga dokumen-dokumen yang kami sita hari ini dapat mengungkap jelas terangnya kasus yang ditangani oleh kawan-kawan tim penyidik Pidsus Kejati Gorontalo,”tutup Nursurya. (roy/tha).












Discussion about this post