Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Sebuah mobil yang menggunakan knalpot bising terjaring Operasi Patuh Otanaha 2025 yang digelar Direktorat Lalu Lintas Polda Gorontalo. Bahkan, di hari kedua operasi pada Rabu (16/7). Sudah puluhan kendaraan baik roda dua dan roda empat yang terjaring razia di sejumlah lokasi rawan pelanggaran.
Razia yang dimulai sejak pagi hingga siang hari ini mendapati berbagai pelanggaran, termasuk pengendara sepeda motor yang menggunakan pelat nomor tidak sesuai ketentuan serta mobil yang dilengkapi knalpot tidak standar.
Kanit Sie Laka Subdit Gakkum IPTU Gendut Hartono menegaskan, penindakan dilakukan tidak hanya sebagai upaya penegakan hukum, tetapi juga untuk mencegah potensi kecelakaan yang dapat merenggut korban jiwa.
“Ini hari ketiga operasi. Kami masih menemukan banyak pengendara yang abai terhadap aturan. Tilang langsung kami lakukan sebagai peringatan agar mereka lebih disiplin dan sadar pentingnya keselamatan,” ungkapnya.
Operasi Patuh akan berlangsung selama 14 hari dengan fokus pada jenis pelanggaran yang sering memicu kecelakaan berat. Selain menindak pelanggar, petugas juga memberikan edukasi keselamatan dan membagikan imbauan kepada masyarakat yang melintas di lokasi pemeriksaan.
Ditlantas Polda Gorontalo mengimbau seluruh pengendara agar mematuhi aturan, memastikan kendaraan laik jalan, dan membawa dokumen lengkap saat bepergian.
“Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab kita bersama. Mari sama-sama kita wujudkan budaya tertib lalu lintas,” tutup IPTU Gendut.Dengan langkah konsisten ini, Ditlantas berharap kesadaran masyarakat Gorontalo semakin meningkat demi terciptanya ketertiban dan keselamatan di jalan raya. (roy)










Discussion about this post