Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Tahun ini, gelaran perkemahan Pramuka tingkat nasional, kembali digelar di Gorontalo, yakni Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) tingkat nasional.
Selama ini, Pramuka Gorontalo telah dua kali melakukan kegiatan perkemahan nasional dan berlangsung sukses, yakni Perkemahan Wira Karya Nasional tahun 2006, dan Perkemahan Bakti Nasional Satuan Karya Bhakti Husada tahun 2011, semuanya digelar di Bumi Perkemahan Bongohulawa, Kabupaten Gorontalo.
Kesiapan pelaksanaan Peran Saka Nasional di Gorontalo, kemebali ditekankan Ketua Kwarda Gorontalo, Sofyan Puhi, dalam rapat kerja nasional (Rakernas) Pramuka, yang berlangsung di Taman Rekreasi Wiladatika Jakarta, Selasa (14/1/2025)
Sofyan Puhi yang juga merupakan andalan nasional masa bhakti 2023-2028 ini mengatakan, kesiapan lokasi perkemahan juga infrastruktur dari Bumi perkemahan saat ini sementara disiapkan dan mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Gorontalo.
“Bahwa saat ini Kwarnas dan Kwarda merampungkan tim pokja yang nantinya akan membackup dan meramu petunjuk pelaksanaan (Juklak) pelaksanaan Peran Saka Nasional, yang rencananya akan selesai dibahas di-akhir Januari,” ungkap Sofyan dihadapan Ketua Kwarnas Budi Waseso, dan seluruh peserta rapat kerja nasional.
Setelah juklak selesai, rencananya di bulan Februari mendatang, tim pokja akan datang ke Gorontalo meninjau langsung lokasi bumi perkembahan .
“Lokasinya ada di Kabupaten Bone Bolango, namun demkian Kwarda juga menyiapkan plan alternative terkait lokasi perkemahan, jika memang dari pihak Kwarnas memintakan lokasi lain,” jelas Sofyan.
Dikatakannya, pelaksanaan pembukaan rencananya akan dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, dan akan dihadiri oleh seluruh satuan karya Pramuka.
“Diperkirakan total peserta yang hadir se Indonesia berjumlah lima ribu orang,” jelasnya. Selain itu sejumlah hal yang masih terus dipersiapkan adalah memastikan infrastuktur di bumi perkemahan bisa maksimal, minimal dua bulan sebelum pelaksanaan dengan dilakukan uji coba terlebih dahulu lokasi perkemahan.
“Tentunya diharapkan juga peran Kwarnas untuk segera melakukan peninjauan bumi perkemahan dan memutuskan dimana lokasi yang paling layak sebagai lokasi,” jelas Sofyan.
Sofyan dan seluruh jajaran Kwarda Gorontalo berharap, sama menyukseskan peran saka Nasional 2025 di Gorontalo dan berupaya menjadi tuan rumah yang baik, ramah terhadap utusan peserta seluruh Indonesia.
“Kita tunjukkan jika Gorontalo masih memegang tradisi memuliakan tamu dengan memaksimalkan seluruh potensi yang ada di Provinsi Gorontalo,” harap Sofyan.
Adapun utusan yang mengikuti rapat kerja nasional selain Ketua Kwarda Gorontalo, Ketua harian dan Sekretaris Kwarda dan Waka orgakum serta ketua Dewan Kerja Daerah. (Wie)










