Gorontalopost.co.id, GORONTALO – Rabu (27/11) besok, akan menjadi hari bersejarah dalam perjalanan politik dan demokrasi Indonesia. Untuk pertama kalinya, pemilihan kepala daerah (Pilkada) digelar serentak di seluruh Indonesia.
Masyarakat di seluruh Indonesia baik di perkotaan, pedesaan, daerah kepulauan hingga daerah-daerah terluar dan perbatasan, berduyun-duyun akan mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) untuk memilih calon kepala daerah yang akan memimpin daerah baik provinsi maupun kabupaten-kota untuk lima tahun mendatang.
Di Provinsi Gorontalo, menurut Ketua KPU Provinsi Sophian Rahmola, ada 2.016 TPS yang tersebar di lima kabupaten dan satu kota.
“Jadi totalnya ada 2.016 TPS yaitu 2.012 TPS reguler dan 4 TPS lokasi khusus di Lapas,” ujarnya.
Di Kota Gorontalo ada 276 TPS, Kabupaten Bone Bolango 294 TPS, Kabupaten Gorontalo 701 TPS, Gorontalo Utara 245 TPS, Boalemo 242 TPS dan Pohuwato 258 TPS.
Pihaknya melanjutkan, jumlah TPS itu berbanding lurus dengan surat suara yang telah diadakan oleh KPU. Di mana jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Provinsi Gorontalo itu sebanyak 884.080 jiwa, yang terbagi masing-masing laki-laki sejumlah 440.179 DPT dan perempuan 443.901 DPT.
“Kami juga akan ada surat suara cadangan 2,5 persen diukur berdasarkan jumlah pemilih di TPS tersebut. Kami juga harus menyiapkan surat suara untuk PSU sekitar 2.000 yang dibagi di tiap tiap kabupate/kota, buat jaga jaga. Totalnya PSU ada 12.000. Jadi kita hitung keseluruhan surat suara ada 1.828.320 surat suara, dan semuanya suda siap, sementara di sortir atau dilipat,” lanjutnya.
Total ada 26 pasangan calon (Paslon) yang bertarung di Pilkada Gorontalo. Yaitu empat paslon untuk Pemilihan Gubernur. Yaitu pasangan Tonny Uloli-Marten Taha, pasangan Nelson Pomalingo-Kris Wartabone, pasangan Hamzah Isa-Abudrahman Abubakar Bahmid dan pasangan Gusnar Ismail-Idah Syahidah.
Di Pilkada Bone Bolango, juga ada empat Paslon. Yaitu pasangan Merlan Uloli-Syamsu Botutihe, pasangan Amran Mustafa dan Irwan Mamesah, pasangan Ismet Mile-Risman Tolingguhu dan pasangan Ishak Ntoma-Usman Hulopi.
Di Pilwako Gorontalo juga ada empat paslon. Yaitu pasangan Idris Rahim-Andi Ilham, pasangan Ramli Anwar Ahmad-Ana Supriyana Abdul Hamid, pasangan Adhan Dambea-Indra Gobel serta pasangan Ryan Kono-Charles Budi Doku.
Untuk Pilkada Kabupaten Gorontalo, juga ada empat Paslon yaitu pasangan Syam T Ase-Sohidin, pasangan Sofyan Puhi – Tonny S Junus, pasangan Roni Sampir-Adnan Entengo dan pasangan Hendra Hemeto-Wasito Sumawiyono.
Di Pilkada Gorut ada tiga Paslon yang tampil di pentas Pilkada. Yaitu pasangan Roni Imran-Ramdhan Mapaliey, pasangan Thariq Modanggu-Nurjana Hasan Yusuf serta pasangan Ridwan Yasin-Muksin Badar.
Untuk Pilkada Boalemo menjadi Pilkada yang paling banyak calon sejumlah lima Paslon. Yaitu pasangan Dedi Hamzah-Riko Djaini, pasangan Rum Pagau-Lahmudin Hambali, pasangan Sumarwoto – Numawan Pakaya, pasangan Wahyudin Lihawa-Abdilah Alhasni serta pasangan Burhanudin Pulubuhu-Rivedi Luawo.
Untuk Pilkada Pohuwato hanya dua paslon. Yaitu pasangan Yusri Helingo-Fatmawaty Syarief dan pasangan Saipul Mbuinga-Iwan Adam.
Ada banyak pilihan calon pemimpin yang disodorkan kepada masyarakat. Silahkan memilih sesuai pilihan hati nurani. Jangan terpengaruh dengan politik uang. Pilihan anda akan menentukan masa depan daerah lima tahun mendatang. Karena itu jangan Golput. (rmb)










