Gorontalopost.id, GORONTALO – Sudah kurang lebih tiga bulan lamanya, terjadi ombak besar atau biasa disebut musim timur. Hal ini pun membuat pengunjung di Kelurahan Pohe, Kecamatan Hulonthalangi minim.
Dengan kurangnya pengunjung tersebut, para pedagang yang berjualan di Kelurahan Pohe, atau biasa disebut dengan tangga 2000, mengalami penurunan drastis. Belum lagi dengan adanya sejumlah peristiwa seperti longsor dan pohon tumbang, yang membuat pengunjung jarang mendatangi lokasi penjualan di tangga 2000.
Mei salah seorang pedagang mengaku, biasanya dalam sehari bisa mendapatkan keuntungan hingga Rp 200 ribu – Rp 300 ribu, saat ini sudah kurang lebih tiga bulan lamanya, para pedagang hanya bisa mendapatkan keuntungan dibawa Rp 100 ribu.
“Kalau dapat Rp 100 ribu saja kami sudah bersyukur. Namun saat ini keuntungan yang kami dapatkan kurang dari itu. Apalagi dengan cuaca saat ini, di mana ombak besar dan adanya peristiwa longsor. Pengunjung setiap harinya berkurang,” keluhnya.
Meski demikian, Mei dan beberapa pedagang lainnya yang sudah berjualan sejak tahun 2000 ini berharap, semoga kondisi ini cepat berlalu, sehingga pengunjung akan kembali normal dan jualan mereka bisa laku.
“Semoga bisa cepat normal, sehingga kami bisa berdagang dengan baik dan mendapatkan penghasilan, demi menghidupi keluarga,” harap Mei dan beberapa pedagang yang ditemui Gorontalo Post di lokasi jualan. (tha/kif)










Discussion about this post