Gorontalopost.id, LIMBOTO — Minimnya lokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) membuat sejumlah sekolah di wilayah Kecamatan Limboto menjadi sasaran pembuangan sampah.
Pantauan Gorontalo Post Selasa (6/8), beberapa bulan kemarin di SDN yang ada di Kelurahan Kayumerah, Kecamatan Limboto, menjadi lokasi pembuangan sampah hingga menggunung, karena di depan sekolah ada bak sampah.
Bukan hanya di situ saja, SDN 2 Limboto yang berada di Kelurahan Kayubulan pun menjadi sasaran pembuangan sampah. Bahkan yang terakhir adalah di SDN 16 Limboto yang sampai hari ini belum juga diangkat oleh armada pengangkut sampah. Tumpukan sampah pasca banjir kemarin memperparah kondisi di depan SDN 16 Limboto.
Kepala SDN 16 Limboto, Misnawaty Akutu mengakui jika sampah tersebut sudah seminggu lebih menumpuk di lokasi dan sudah dilakukan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup. Hanya saja memang sampai saat ini belum juga diangkut.
“Sudah ada sepekan menumpuk dan pihak DLH sudah berjanji akan mengangkatnya. Namun, sampai sekarang belum juga diangkut. Mereka janji siang ini makanya kami masih menunggu,” jelasnya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, Suharto Akase saat dikonfrimasi menyampaikan, saat ini armada pengangkut sampah yang bisa beroperasi tinggal dua dan harus melayani semuanya, sehingga bisa dipastikan tak maksimal.
“Kami sudah berupaya semaksimal mungkin agar semua bisa terlayani, dengan segala keterbatasan yang ada,” pungkasnya. (Wie)











Discussion about this post