Gorontalopost.id, Gorontalo – Ramadan, bukan menjadi alasan pelayanan pemerintahan tidak maksimal.
Justeru sebaliknya, bekerja di bulan suci menjadi motivasi meningkatkan layanan.
Khusus untuk ramadan, Pj Gubernur Ismail Pakaya telah mengerbitkan edaran jam kerja pegawai di lingkup Pemprov Gorontalo, penetapan jam kerja itu, diminta untuk dimaksimalkan oleh organisasi perangkat daerah (OPD).
Memaksimalkan pelayanan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan selama ramadan, menjadi penekanan Pj Gubernur Ismail Pakaya kepada para pimpinan OPD, saat rapar pimpinan yang dipimpinya, Rabu (13/3).
“Edaran tentang jam kerja selama Ramadan sudah saya tandatangani. Senin sampai Kamis masuk pukul 08.00 dan pulang 15.00 Wita. Khusus hari Jumat jam pulangnya 15.30 Wita.
Berkurangnya jam kerja ini bukan berarti pelayanan kita juga kurang, tetapi harus dimaksimalkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tegas Pj Gubernur Ismail Pakaya.
Staf Ahli Bidang Sosial, Budaya, Politik, dan Kebijakan Publik Kemnaker RI ini, juga menginstruksikan seluruh OPD yang memiliki program kegiatan bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat untuk segera merealisasikannya di bulan Ramadan ini.
Seperti halnya Bantuan Pangan Pemerintah Provinsi Gorontalo (BP3G) yang ada di Dinas Sosial, Gerakan Pangan Murah oleh Dinas Ketahanan Pangan, serta pasar murah melalui Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan, yang berkolaborasi dengan OPD lainnya.
“Saya minta OPD yang program kegiatannya dibutuhkan masyarakat di bulan Ramadan ini segera direalisasikan,” ujar Penjagub.
Dalam rangka menstabilkan harga beras, Pemprov Gorontalo akan melakukan operasi pasar di sejumlah lokasi di kabupaten/kota selama bulan Ramadan.
Sementara untuk pasar murah juga dijadwalkan akan dilaksanakan hingga menjelang Idulfitri untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan. (tro/*)












Discussion about this post