Gorontalopost.id, LIMBOTO — Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo berharap, Balai Latihan Kerja (BLK) Kecamatan Limboto dapat perhatian dan perbaikan dari Kementrian Tenaga Kerja.
Ini diungkapkan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, saat menemani Wakil Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi mengunjungi BLK, Balai Latihan Kerja (BLK) Di Kelurahan Tilihuwa dan BLK Nurhidayah Kelurahan Dutulanaa Kecamatan Limboto, rabu,(24/1/2024).
Nelson mengungkapkan, BLK adalah salah satu fasilitas milik pemerintah daerah yang dibangun 2009 silam.
Sejak dirinya Bupati, fasilitas bangunan ini terus dimaksimalkan dan dimanfaatkan dengan baik dalam rangka berbagai program peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM)siap terjun ke lapangan kerja.
“Kita mendayagunakan dengan optimal, berbagai program telah dilakukan, yaitu,baik terkait potensi alam maupun kerajinan termasuk berbagai pelatihan dan kursus peningkatan kompetensi SDM, perbengkelan, kursus menjahit, termasuk pelatihan desain grafis,”kata Bupati Nelson
Ia mengatakan, dalam rangka menjamin keselamatan dan kenyamanan tenaga kerja di Kabupaten Gorontalo, pemda terus berkolaborasi dengan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
“Termasuk kolaborasi dengan balai kerja makasar kami lakukan dalam rangka peningkatan kompetensi SDM,”terang Nelson.
Nelson pun menyadari banyak hal yang perlu dibenahi, melakukan perubahan dan perbaikan berbagai fasilitas di kantor balai kerja ini,sehingga ini menjadi masukan bagi Kementerian nakertrans termasuk dukungan Penjabat Gubernur Provinsi Gorontalo,
Termasuk tenaga kerja itu perlu dibenahi tambah lagi dalam rangka menciptakan lapangan kerja,meningkatkan pendapatan masyarakat,mendorong UMKM dan sebagainya maka ketenagakerjaan perlu didorong.
Mohon dukungan pemerintah pusat melalui wakil Menteri nakertrans dan penjabata Gubernur yang juga selaku pejabat di lingkungan Kementerian tenaga kerja RI,untuk membenahi,perbaikan dan perubahan fasilitas gedung BLK ini,”harap Bupati Nelson.
Sementara itu, Afriansyah Noor mengatakan, Kementerian tenaga kerja punya program salah satunya penciptaan sumber daya manusia melalui BLK komunitas.
“Yang mana pesantren atau Lembaga keagamaan, Yayasa ,sesuai dengan prosuder, juklak, juknis kita bisa mengajukan melakukan pelatihan sesuai kebutuhan,”ujarnya. Ia pun menyampaikan apreasinya terhadap peningkatan skill dan SDM yang tercipta dari pelatihan -pelatihan di BLK.
Wamen Afriansyah Noor mencontohkan,hari ini BLK nurhidayah komunitasnya adalah fashion atau pelatihan kerajinan menjahit yang bisa menciptakan warga sekitar memiliki skill menjahit dan sebagainya untuk mereka bekerja,membuka usaha di rumah, intinya mereka jadi mandiri.
“Saya menyarankan kepada pemerintah daerah agar mendayagunakan BLK ini, mereka didorong untuk menjahit dinas seragam kantor,seragam sekolah-sekolah sehingga manfaatnya berputar -putar dikita semua termasuk peningkatan UMKM di daerah ini,”tandasnya. (Wie)











Discussion about this post