Gorontalopost.id, GORONTALO – Kurang lebih ada tujuh orang peserta yang saat ini telah mendaftarkan diri, untuk menjadi anggota Polri melalui seleksi Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS). Tujuh orang peserta tersebut terdiri dari lima orang pria dan dua wanita.
Dikatakan Irwasda Polda Gorontalo, Kombes Pol. Edward P. Sirait, untuk mewujudkan manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang optimal, Kapolri telah membuat kebijakan melalui program Presisi, di mana di dalam salah satu misinya yakni mewujudkan pemberdayaan SDM Polri yang professional dan kompeten.
Oleh karena itu, menindaklanjuti hal tersebut, SSDM Polri melakukan pembenahan dan penguatan, khususnya dalam seleksi pendidikan pembentukan Polri.
“Adapun salah satu bentuknya adalah, melalui pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas yang dilakukan pada hari ini (Kemarin,red).
Di mana kegiatan ini merupakan bentuk komitmen yang harus kita pegang teguh, sebagai bentuk tanggungjawab terhadap organisasi maupun kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Saya harapkan pula, kegiatan ini tidak hanya dipandang sebagai acara ceremonial saja, akan tetapi bisa menjadi pondasi pembenahan organisasi Polri yang semakin professional di masa yang akan datang,” harapnya saat memimpin langsung pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas penerimaan SIPSS, yang bertempat di Aula Titinepo Polda Gorontalo, Selasa (16/1).
Ditambahkan pula, dalam seleksi nanti, ada sejumlah tahapan yang akan dilalui. Diantaranya, pemeriksaan administrasi awal, pemeriksaan kesehatan pertama, tes psikologi pertama, CAT Uji TKK Aspek Pengetahuian, uji jasmani dan antropometri, pemeriksaan kesehatan tahap dua, PMK dan pemeriksaan administrasi akhir.
“Kami berharap agar seluruh tahapan ini dapat dilaksanakan dengan baik oleh para peserta. Bagi panitia, kiranya dapat mengedepankan prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis (BETAH).
Dalam proses dan tahapan seleksi ini pula, turut dilibatkan pengawasan internal serta eksternal,” terangnya di hadapan peserta, orang tua peserta, panitia, serta pengawas internal dan eksternal.
Selain itu, Irwasda pula turut menekankan kepada seluruh peserta seleksi, agar menumbuhkan kepercayaan pada kemampuan diri masing-masing, dan yakinlah bahwa dengan melakukan persiapan yang matang, akan menjadi modal besar bagi peserta dalam menghadapi seleksi, sehingga dapat lulus dan lolos mengikuti pendidikan.
“Perbanyaklah berdo’a, karena semua yang terjadi di dunia ini tidak lepas dari kuasa Tuhan Yang Maha Esa. Saya pun berharap agar panitia penyelenggara dapat melakukan proses serta tahapan dengan baik, sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang berlaku,” harapnya. (kif)










Discussion about this post