Gorontalopost.id, GORONTALO – Cemburu memang bisa membuat siapa saja gelap mata hingga melakukan hal-hal yang diluar nalar.
Hal demikian dilakukan SG alias Ferdi (24) yang tega menghabisi nyawa istrinya sendiri, Mita Dunggio (22) warga Desa Marisa Selatan, Kecamatan Marisa, pada Sabtu (16/12/2023).
Dari informasi yang dirangkum, sebelum nekat menghabisi sang istri, SG yang merupakan warga Kota Gorontalo itu memang telah tersulut amarahnya lantaran MD sang istri dicurigai telah ‘bermain mata’ dengan pria lain.
Kemarahan SG pun memuncak saat dirinya mendapati isi percakapan Whatsapp istrinya bersama pria lain.
Dengan marah, SG pun langsung menanyakan maksud percakapan itu kepada istrinya yang baru saja pulang kerja.
Keduanya pun terlibat cekcok, hingga SG diminta turun dari tempat tinggal.
Meski sempat berkemas, SG justru semakin tersulut emosi dan pergi ke dapur untuk mengambil sebilah pisau dan kemudian diduga melakukan aksinya di depan anaknya yang masih berumur 7 bulan.
Sempat berusaha melarikan diri dan meminta tolong, Mita akhirnya jatuh tersungkur tepat di depan tempat tinggal.
Kejadian itu pun baru diketahui warga saat mendengar teriakan minta tolong.
Merasa suara teriakan hanya sekali warga pun curiga dan berinisiatif mengecek sumber suara itu.
Benar saja, warga mendapati Mita sudah tergeletak bersimbah darah dengan tiga luka tusuk di bagian dada, leher dan wajah.
Sementara pelaku, suami korban lari meninggalkan TKP dan meminta diantarkan ke Polsek Marisa.
Tak lama mendengar laporan warga, sejumlah aparat TNI-Polri langsung menuju TKP guna menyelidiki penyebab tewasnya wanita asal Desa Marisa Selatan itu.
Insiden nahas itu pun membuat geger warga. Beberapa kerabat korban pun histeris melihat Mita yang terbujur kaku saat dievakuasi.
Tetangga korban menyebutkan, korban saat itu baru pulang dari toko tempat dia bekerja.
Sementara Perdi sang suami sudah mondar-mandir di sekitaran tempat tinggal dengan sebilah pisau yang disisipkanya di pinggang pelaku.
Tak lama, terdengar jeritan minta tolong dari tempat tinggal pasutri itu.
“Torang kira cuma bakalae suami istri jadi torang juga tidak ba hoba atau apa.
Cuma torang so heran kalau cuma berkelahi biasa paling manangis turus, ini cuma bataria satu kali itu.
Pas torang cek ini dia so tapalaka so ada darah,” ungkap salah satu tetangga korban.
Tak hanya itu, setelah dicek ke dalam kamar, warga juga mendapati ada bercak darah di lantai.
Sementara anak korban yang baru berumur 7 bulan yang masih berada di dalam kamar langsung diamankan warga.
“Masih ada itu ade di dalam (kamar) ati. Dorang langsung bawa ke sebelah.
Ada darah juga di dalam itu. Ada kain-kain di muka situ. Mungkin itu laki-laki mau pulang ke Kota,” tutur warga.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pohuwato, Iptu Faisal Ariyoga Anastasius Harianja, menyebutkan, saat ini pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada pelaku.
“Saat ini tersangka masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Masih kita dalami apakah ada motif lainnya, apakah juga tersangka sudah dipengaruhi miras (minuman keras),” ungkapnya kepada awak media. (ryn)












Discussion about this post