Gorontalopost.id, GORONTALO – Perayaan Nataru (Natal dan Tahun Baru 2024) sudah tidak lama lagi.
Menjelang perayaan setahun sekali ini, pihak kepolisian Polda Gorontalo mulai mempersiapkan pengamanan di sejumlah objek vital.
Hal ini dilakukan guna menjaga kondusifitas saat puncak Nataru nanti.
“Ya, untuk mekanisme pengamanan nanti, Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo menyasar sejumlah objek vital (Obvit) mulai dari tempat ibadah hingga wisata dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru.
Persiapan kita soal natal dan tahun baru pertama tempat ibadah kita amankan kemudian beberapa lokasi objek vital, dimana tempat banyak berkumpulnya masyarakat,”ungkap Kapolda Gorontalo IrjenPol Angesta Romano Yoyol kepada awak media.
Lebih lanjut orang nomor satu di institusi Tribrata Gorontalo itu menambahkan, pihaknya juga mengamankan beberapa objek vital seperti pelabuhan dan terminal.
“Saat nanti sudah tahun baru kita amankan tempat wisata dan hotel,” tegasnya Kapolda sembari menambahkan, pihaknya juga akan melaksanakan operasi pasar untuk mengatasi terjadi penimbunan bahan pokok dengan berkoordinasi bersama PJ Gubernur terkait hal tersebut.
Sementara itu kesiapan Polda Gorontalo dan jajaran dalam pelaksanaan Pemilu 2024 juga dimonitor langsung Tim Supervisi Asops Operasi Mantap Brata (OMB) yang dipimpin oleh Brigjen Pol. Drs. Herman Sikumbang, M.M.
Menggelar apel supervisi Operasi Mantap Brata (OMB) 2023-2024 bertempat di lapangan apel Polda Gorontalo, pada Rabu, (13/12/2023).
Apel dipimpin oleh Kabag Binlatops Sops Polri Kombes Pol Abdul Rizal Engahu S.I.K, M.Si yang diikuti oleh 745 personel Polda Gorontalo yang terlibat dalam Operasi Mantap Brata 2023-2024.
Kombes Pol Abdul Rizal Engahu menyampaikan apresiasi kepada Polda Gorontalo atas pelaksanaan OMB.
Ia menilai bahwa Polda Gorontalo telah melaksanakan OMB dengan baik dan lancar.
Rizal juga menyampaikan beberapa arahan kepada personel yang terlibat dalam operasi untuk meningkatkan pelaksanaan OMB.
Rizal Engahu menyarankan untuk meningkatkan kerja sama dan koordinasi dengan instansi terkait melalui pelaksanaan patroli dialogis dengan turun langsung ke masyarakat.
Hal ini dianggap sebagai langkah preventif dan responsif dalam mengatasi gangguan keamanan selama pelaksanaan Operasi Mantap Brata.
“Saya tegaskan agar seluruh personel Polri berkomitmen tetap menjaga netralitas.
Serta tidak terlibat politik praktis dengan tidak berpihak kepada kelompok tertentu dalam memberikan pelayanan maupun tindakan kepolisian lainnya, selama berlangsungnya setiap tahapan Pemilu 2024,”tandasnya. (roy)










Discussion about this post