gorontalopost.id – Kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo merilis arus uang di daerah ini, sejak Januari hingga Juli 2023. Tercatat, arus uang masuk (cash inflow) berupa uang layak edar (ULE) maupun uang tidak layak edar (UTLE) ke Bank Indonesia sebesar Rp 1,4 triliun.
Sedangkan, untuk arus uang keluar (cash outflow) sebesar Rp1,7 tiliun. “Atas capaian tersebut, netflow di Gorontalo dari Januari-Juli 2023, mencapai Rp 305 miliar,”ujar Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Gorontalo, Dian Nugraha, saat pertemuan dengan media, di Kantor Bank Indonesia, Kamis (24/8).
Dalam kesempatan itu, Dian Nugraha juga menjelaskan, jika Bank Indonesia pada bulan agustus 2023, menyelenggarakan layanan kas keliling dan penukaran uang lusuh/rusak kembali diselenggarakan baik di dalam kota maupun luar kota se Provinsi Gorontalo. Ada pun kas keliling dalam kota diselenggarakan pada Senin (28/8) dan kas keliling luar kota diselenggarakan pada 23-25 Agustus 2023 berlokasi di Pasar Tilamuta, Kabupaten Boalemo. “Setiap hari kamis, KPwBI Gorontalo juga mengoptimalkan layanan penukaran uang lusuh/rusak melalui loket yang ada di Bank Indonesia,”jelasnya. (tro)












Discussion about this post