Gorontalopost.id – Usaha sayuran hidroponik kini semakin banyak digeluti. Salah satunya usaha hidroponik di Bone Bolango.
Usaha yang satu ini dirintis denhan modal mulai Rp300 juta dan kini berkembang dengan baik.
Pantauan Gorontalo Post, sayuran yang ditanam adalah selada, sawi, bayam, pakcoy, kailan, seledri, dan daun mint.
Yahya Harun, owner sayuran hidroponik mengaku memilih usaha ini dikarenakan kerjanya mudah dan juga pendapatannya cukup menggiurkan. Keuntungan bersih dalam sebulan dikisaran Rp6 juta sampai Rp7 juta-an.
“Untuk perawatan sayuran ini menggunakan air sumur suntik yang di campur dengan nutrisi, air sumur yang bernutrisi ini diganti dalam waktu 2 minggu sekali,” jelasnya.
Dikatakanya, untuk pemasaran, ia sudah berlangganan dengan sejumlah hotel, resto, supermarket dan bahkan sudah sampai ke luar daerah. Salah satunya yakni Manado.
Yahya mengatakan usaha hidroponik yang ia miliki ini merupakan usaha sayuran hidroponik yang pertama atau tertua dan satu-satunya yang ada di Gorontalo sewaktu itu. Tetapi untuk sekarang ini sudah ada beberapa yang telah membangun juga usaha sayuran hidroponik seperti ini.
“Harga sayur itu ecer Rp 45 ribu per Kg, untuk pengambilan partai Rp 35 per kg,” ucapnya.
Masa panen sayur seperti selada kata Yahya, biasanya pada usia 41 hari. Dan juga untuk pemindahan bibit yang telah disemai pada instalasi hidroponik ini, dilakukan ketika bibit telah berusia 2-3 pekan. (Mg018/dan)












Discussion about this post