Gorontalopost.id, BOGOR – Dokter Raendi Rayendra meminta orang tua tak takut memberikan anaknya makan telur ayam atau ikan. Menurutnya, anak membutuhkan protein hewani tersebut agar terhindar dari stunting.
“Kebanyakan masyarakat takut untuk memberi makan telur atau ikan kepada anaknya karena takut menimbulkan alergi dan sejenisnya. Padahal, protein hewani mengandung zat gizi lengkap yang penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak,” kata Dokter Rayendra saat memberikan edukasi kepada warga di Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Senin (3/4).
Program edukasi ini menggandeng Ketua Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Cabang Bogor Muharti Dedi Abubakar.
Kegiatan sosialiasi itu merupakan Bulan Bakti Istri Dokter 2023 dalam mendorong pencegahan stunting.
Diketahui, Dokter Rayendra dinobatkan sebagai kakak asuh cegah stunting untuk Kota Bogor oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Dokter Rayendra menjelaskan stunting disebabkan berbagai faktor. Salah satunya karena kurangnya asupan penting seperti protein hewani, nabati, dan zat besi.
Untuk itu, sumber protein hewani sangat penting dan berguna bagi bayi untuk mencegah stunting.
Menurut dia, pertumbuhan anak juga harus dipantau secara berkala di posyandu.
Hal itu penting untuk melihat keberhasilan intervensi sekaligus upaya deteksi dini masalah kesehatan gizi sehingga tidak terlambat ditangani.
Selain itu, lanjut Rayendra, pentingnya ASI eksklusif kepada bayi hingga berusia enam bulan dan senantiasa menjaga kebersihan lingkungan.
“Mari kita bersama-sama dorong cegah stunting,” pungkas Dokter Rayendra.
Acara Bulan Bakti Istri Dokter 2023 ini turut dihadiri sejumlah pengurus IIDI Cabang Kota Bogor dan ahli gizi.
Hadir juga Lurah Tanah Baru Ronny Kunaefi dan beberapa undangan lainnya. Kegiatan diakhiri dengan pembagian paket asupan gizi kepada anak. (tan/jpnn)











Discussion about this post