logo gorontalo post
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL
No Result
View All Result
Logo gorontalo post
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL
No Result
View All Result
logo gorontalo post
No Result
View All Result
Pemkot Gorontalo
Home Headline

Sepotong Kisah Cinta Pahlawan Revolusi G30S PKI Pierre Tendean Dengan Rukmini, Gugur Jelang Pernikahan

Lukman Husain by Lukman Husain
Friday, 30 September 2022
in Headline
0
Sepotong Kisah Cinta Pahlawan Revolusi G30S PKI Pierre Tendean Dengan Rukmini, Gugur Jelang Pernikahan

Kisah cinta Pierre Tendean dengan Rukmini yang kandas oleh G30S PKI jelang pernikahan. -instagram@Pierresangpatrio

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke Whatsapp

GORONTALO POST, JAKARTA – Pierre Andries Tendean atau yang dikenal dengan Pierre Tendean merupakan putra kedua dari tiga bersaudara yang lahir di Jakarta pada 21 Februari 1939.

Pangkat terakhir Tendean di militer sebagai seorang Kapten dan namanya diabadikan di beberapa nama jalan seperti di Manado, Balikpapan, dan kawasan Jakarta Selatan.

Cerita Pierre Tendean selalu menjadi sorotan di tengah peringatan G30S PKI.

Selain kariernya di militer, kisah cinta Pierre Tendean dengan Rukmini yang kandas akibat G30S PKI jelang pernikahan tak luput dari sorotan.

Related Post

LPS Tekankan Pentingnya Penjaminan Simpanan bagi Masyarakat

Kursi Banteng Segera Terisi, Ganti Wahyu, PAW Dedi Mulai Berproses

GHM 2025, Pemprov Resmi Kantongi Rekomendasi Jalan

Gorontalo Post Terima Apresiasi Bank Indonesia, Bersama Belasan Mitra Terus Perkuat Kolaborasi

Pertemuan Pierre Tendean dengan seorang kekasih bernama Rukmini dimulai saat ia mendapatkan tugas di Medan.

Saat itu ia bersama temannya hendak menemui pak Chamim di kediamannya, dan di sana ia juga bertemu dengan Rukmini.

Setelah lulus pendidikan, Letda Pierre Tendean ditugaskan sebagai Komandan Peleton di Batalyon Zeni Tempur 2 Kodam II Bukit Barisan, Medan.

Setahun setelah itu, tepatnya tahun 1963, Letda Pierre Tendean mendapatkan kesempatan untuk masuk ke Sekolah Intelijen di Bogor dan menjalankan tugasnya sebagai intelijen di berbagai daerah.

Pada 15 April 1965 Tendean diangkat sebagai ajudan Jenderal A.H Nasution.

Perlu diketahui, bahwa posisi ajudan yang didapatkan tersebut merupakan hasil dari upaya ibunya yang kala itu merasa khawatir akan keselamatan sang anak.

Kepada Jenderal, sang ibu membuat permohonan untuk menarik anaknya dari garis depan dan permohonan tersebut dikabulkan sehingga Tendean menjadi ajudan dari Jenderal A.H Nasution untuk menggantikan posisi Kapten Manullang yang saat itu gugur dalam tugasnya di Kongo.

Disebutkan dalam buku karangan Masykuri, bahwa ibu Pierre Tendean adalah kawan baik dari mertua Jenderal A.H Nasution yang pada saat itu menjabat sebagai Menko Hankam KASAB.

Sosok Rukmini yang lemah lembut dan sopan, membuat Tendean jatuh hati kepadanya.

Sejak pertemuan tersebut Tendean dan Rukmini menjadi semakin dekat hingga berencana untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih serius.

Awalnya hubungan mereka sempat ditentang oleh keluarga masing-masing, karena alasan keyakinan.

Rukmini adalah gadis yang berasal dari keluarga penganut agama Islam yang taat, sedangkan Tendean adalah penganut agama Kristen.

Namun dengan melihat keseriusan Tendean kepada Rukmini, orang tua akhirnya merestui hubungan mereka.

Pada 31 Juli 1965 Tendean berkesempatan untuk menemui orang tua Rukmini di Medan, dalam pertemuan itu mereka sepakat untuk melangsungkan pernikahan pada bulan November 1965.Akan tetapi takdir berkata lain, cerita perjalan cinta mereka harus kandas karena Pierre Tendean gugur dalam peristiwa Gerakan 30 September yang dilakukan oleh PKI.

Pierre Tendean gugur dalam peristiwa G30S PKI di usianya yang terbilang muda, yaitu 26 tahun.

Dalam peristiwa tersebut ia diculik dan dibunuh di Lubang Buaya karena dikira sebagai Jenderal A.H Nasution, yang merupakan salah satu target penculikan.

Sosok Tendean dikenal sebagai salah satu pahlawan revolusi termuda yang gugur dalam pemberontakan yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) pada 30 September 1965.

Ayahnya adalah seorang dokter berdarah Minahasa bernama Dr. Aurelius Lammert Tendean, dan sang ibu adalah wanita berdarah Belanda-Prancis, yaitu Maria Elizabeth Cornet.

Sejak kecil Pierre Tendean memiliki cita-cita untuk menjadi seorang perwira militer.

Namun mimpi tersebut sempat ditolak oleh orang tuanya, karena mereka menginginkan Tandean mengikuti jejak sang ayah yaitu menjadi seorang dokter.

Hingga akhirnya ia berhasil masuk di Akademi Militer Nasional dan mengambil jurusan teknik.

Tahun 1962 adalah tahun di mana Pierre Tendean berhasil menyelesaikan studinya dengan pencapaian nilai yang memuaskan, dan di tahun yang sama kariernya di dunia militer baru dimulai.

Berbagai catatan menuliskan, peristiwa berdarah itu Tendean sedang berada di paviliun rumah dinas Jenderal A.H. Nasution untuk beristirahat.

Namun, tiba-tiba ia terbangun ketika mendengar suara tembakan dan melihat segerombolan pasukan G30S datang ke rumah tersebut.

Pasukan G30S yang mengira bahwa Tendean adalah Jenderal A.H. Nasution segera membawanya ke sebuah rumah di daerah Lubang Buaya bersama enam perwira lainnya.

Di sana dia dibunuh dengan cara ditembak mati dan tubuhnya dibuang ke dalam sumur tua.

Untuk menghargai jasa dan pengorbanannya tersebut, Tendean dianugerahi gelar Pahlawan Revolusi Indonesia pada 5 Oktober 1965 berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI No.

111/KOTI/Tahun 1965 bersama keenam perwira lainnya.

Tags: g30s pkipahlawan revolusipierre tendeanrukmini

Related Posts

Kepala Kantor Perwakilan LPS III, Fuad Zaen dan Deputi Kepala Kantor Perwakilan LPS III Deputi bersama para media dalam kegiatan Meet Up, di Aston Gorontalo, Senin (1/1/2025).

LPS Tekankan Pentingnya Penjaminan Simpanan bagi Masyarakat

Monday, 1 December 2025
Dedy Hamzah

Kursi Banteng Segera Terisi, Ganti Wahyu, PAW Dedi Mulai Berproses

Monday, 1 December 2025
Rute 21K Gorontalo Half Marathon (GHM) 2025 yang dirilis panitia.

GHM 2025, Pemprov Resmi Kantongi Rekomendasi Jalan

Monday, 1 December 2025
Plh Kepala Perwakilan BI Gorontalo, Ciptoning Suryo Condro menyerahkan penghargaan kepada Dirut Gorontalo Post, Mohamad Sirham pada PTBI 2025, Jumat (28/11). (Foto: Diyanti/Gorontalo Post)

Gorontalo Post Terima Apresiasi Bank Indonesia, Bersama Belasan Mitra Terus Perkuat Kolaborasi

Monday, 1 December 2025
Anggota DPRRI Rusli Habibie bersam Wagub Gorontalo Idah Syahidah RH. (Foto: dok pribadi/fb)

Rusli Habibie Ajak Sukseskan Gorontalo Half Marathon 2025, Beri Efek ke UMKM

Friday, 28 November 2025
Anggota DPR RI Rachmat Gobel meberikan keterangan pers usai bertemu Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail. (Foto: dok/pemprov)

GHM 2025 Siap Digelar, Rachmat Gobel Beri Dukungan, Sebut Ajang Angkat Martabat Gorontalo

Friday, 28 November 2025
Next Post
Pegadaian Gorontalo Siapkan Rp 112 M

Pegadaian Gorontalo Siapkan Rp 112 M

Discussion about this post

Rekomendasi

Personel Samsat saat memberikan pelayanan pengurusan pajak di Mall Gorontalo.

Pengurusan Pajak Kendaraan Bisa Dilakukan di Mall Gorontalo

Monday, 1 December 2025
Personel Satuan Lalu Lintas Polresta Gorontalo Kota mengamankan beberapa motor balap liar, Ahad (30/11). (F. Natharahman/ Gorontalo Post)

Balap Liar Resahkan Masyarakat, Satu Pengendara Kecelakaan, Polisi Amankan 10 Unit Kendaraan

Monday, 1 December 2025
Anggota DPRRI Rusli Habibie bersam Wagub Gorontalo Idah Syahidah RH. (Foto: dok pribadi/fb)

Rusli Habibie Ajak Sukseskan Gorontalo Half Marathon 2025, Beri Efek ke UMKM

Friday, 28 November 2025
ILustrasi

Dandes Dataran Hijau Diduga Diselewengkan, Dugaan Pengadaan SHS Fiktif, Kejari Segera Tetapkan Tersangka

Monday, 13 January 2025

Pos Populer

  • Rita Bambang, S.Si

    Kapus Sipatana Ancam Lapor Polisi

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Senggol-Senggolan di Pemerintahan

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Ruang Inap Full, RS Multazam Bantah Tolak Pasien BPJS

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • GHM 2025, Gusnar Nonaktifkan Kadispora

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Dugaan Persetubuhan Anak Dibawah Umur, Oknum ASN Gorut Dibui

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
Gorontalopost.co.id

Gorontalo Post adalah Media Cetak pertama dan terbesar di Gorontalo, Indonesia, yang mulai terbit perdana pada 1 Mei 2000 yang beral...

Baca Selengkapnya»

Kategori

  • Boalemo
  • Bone Bolango
  • Disway
  • Ekonomi Bisnis
  • Gorontalo Utara
  • Headline
  • Kab Gorontalo
  • Kota Gorontalo
  • Kriminal
  • Metropolis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Persepsi
  • Pohuwato
  • Politik
  • Provinsi Gorontalo

Menu

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

© 2025 PT. Gorontalo Cemerlang - Gorontalo Post by Div-TI.

No Result
View All Result
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL

© 2025 PT. Gorontalo Cemerlang - Gorontalo Post by Div-TI.