Gorontalopost.id – Jelang fajar, Senin (19/9), warga Desa Pentadu Timur, Kecamatan Tilamuta, Boalemo, dibuat gempar. Kebakaran hebat terjadi di desa itu. Api membumbung tinggi dari rumah Renaldi Lasahimpo (40), warga setempat, tak hanya rumah Renaldi, tapi rumah milik Firman Kadula (25) yang bersebelahan juga ikut dilalap si jago merah.
Informasi yang diperoleh Gorontalo Post, kebakaran pertama kali diketahui oleh anak dari Renaldi Lasahimpo. Saat itu, ia berdua dengan ibunya, Cindra Lasena di rumah. Renaldi sedang berada di laut mencari ikan. Jelang subuh itu, tiba-tiba asap pekat memadati isi rumah, anak dari Renaldi terbangun.
Ia menelusuri sumber asap, ternyata dari salah satu kamar. Seketika ia membangunkan ibunya, Cindra Lasena, untuk segera keluar rumah. Api saat itu sangat cepat menyambar, sehingga mereka tak sempat menyelematkan barang berharga dari dalam rumah. Bangunan rumah semi permanen itu, dengan cepat dilahap si jago merah.
“Apinya cepat sekali, anak saya teriak-teriak supaya keluar. Tidak dapat bawa apa-apa, baju di badan,”kata Cindra, kemarin. Beruntung tidak ada korban jiwa, Cindra dan anaknya yang baru berusia tujuh tahun itu, selamat dari amukan jago merah.
Sementara, dari dalam rumah ludes seluruh isi, termasuk uang tunai sejumlah Rp 55 juta, dan sepeda motor yamaha FizR. Dalam peristiwa ini, dua unit pemadam kebakaran milik Pemda Boalemo dikerahkan.
Kabid Damkar Boalemo Erfin Susanto mengatakan, bahwa pemilik rumah tidak sempat menyelamatkan barang barangnya karena api begitu cepat membesar. “Sehingga Cindra Lasena dan anaknya menyelamatkan diri, sedangkan untuk kerugian dua bangunan rumah Semi Permanen diperkirakan kurang lebih sebanyak Rp 300 juta,”paparnya. Pihaknya belum memastikan apa penyebab kebakaran, dugaan awal lantaran korlesting arus listrik. (tr75)











Discussion about this post