logo gorontalo post
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL
No Result
View All Result
Logo gorontalo post
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL
No Result
View All Result
logo gorontalo post
No Result
View All Result
Pemkot Gorontalo
Home Headline

Gorontalo Steril PMK, Lalulintas Ternak Diperketat, Presiden Bentuk Satgas

Lukman Husain by Lukman Husain
Friday, 24 June 2022
in Headline
0
Gorontalo Steril PMK, Lalulintas Ternak Diperketat, Presiden Bentuk Satgas

Ilustrasi

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke Whatsapp

Gorontalopost.id – Masyarakat Gorontalo tak perlu panik, dengan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak, seperti sapi dan kambing, yang kini terus meluas di Indonesia. Sejauh ini, tidak ada kabupaten/kota di Gorontalo yang sudah melaporkan temuan PMK.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Mulyadi D Mario, mengemukakan upaya yang dilakukan adalah memperketat lalu lintas ternak, terutama yang masuk ke Gorontalo. “Petugas cek poin di perbatasan termasuk pihak karantina ketat mengawasi lalu lintas ternak di Gorontalo. Seperti setiap ternak yang masuk Gorontalo dipastikan kondisinya sehat yang dilengkapi surat keterangan dari daerah asal,”katanya. Wabah PMK bagi ternak sapi dan kambing memang mengkhawatirkan, terlebih saat ini menjelang Idul Adha yang kebutuhan ternak sangat tinggi. PMK dikategorikan sebagai penyakit ternak yang paling menular dan serius, PMK umumnya menjangkiti hewan dengan kuku terbelah seperti sapi, kerbau, unta, domba, kambing, dan rusa.

Virus PMK dapat menyebar pada wol, rambut, rumput atau jerami; oleh angin; atau oleh lumpur atau kotoran yang menempel pada alas kaki, pakaian, peralatan ternak atau ban kendaraan. PMK menyebar dengan cepat dari satu hewan ke hewan lain, namun tidak menular ke manusia. Penyebaran virus PMK bisa lebih cepat terutama di iklim yang sejuk dan lembab dan ketika hewan dikandangkan atau ditempatkan berdekatan.

Virus dapat hidup dalam napas, air liur, lendir, susu dan feses. Virus tersebut dapat dikeluarkan oleh hewan hingga empat hari sebelum gejala klinis muncul. Ciri-ciri hewan terkena virus PMK seperti, ternak demam tinggi, keluar air liur yang berlebihan, pelepuhan di bagian gusi, lidah, dan mulut yang terlihat seperti sariawan, kuku kaki terlihat nodul dan terluka, mengalami kepincangan kaki karena kuku terkelupas, ternak ambruk, ternak mengalami gemetaran atau tremor, kehilangan nafsu makan, tidak dapat bergerak dengan leluasa, badan semakin kurus, pada kuku seperti ada luka sayatan. Lantaran wabah ini, 1.765 kecamatan di Indonesia ditetapkan zona merah, dan dilarang ada pergerakan ternak. Ribuan kecamatan itu, tak satu pun di Gorontalo.

Related Post

LPS Tekankan Pentingnya Penjaminan Simpanan bagi Masyarakat

Kursi Banteng Segera Terisi, Ganti Wahyu, PAW Dedi Mulai Berproses

GHM 2025, Pemprov Resmi Kantongi Rekomendasi Jalan

Gorontalo Post Terima Apresiasi Bank Indonesia, Bersama Belasan Mitra Terus Perkuat Kolaborasi

“Di Gorontalo saya kira masih aman, khusus di Gorontalo Utara itu sampai saat ini masih bebas PMK,”kata Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan, Gorontalo Utara, Asrin U.Menu. “Saya berharap wabah ini tidak masuk Gorontalo,”tambahnya. Wabah PMK bisa dilihat dengan mata telanjang, ciri-cirinya sangat khas, sehingga ternak akan langsung dikenali memiliki gejalan PMK jika terpapar. Untuk persiapan Idul Adha, menurutnya, pihaknya memberikan perhatian serius. Sudah dibentuk tim untuk melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan hewan kurban. Ia berharap masyarakat dapat melaporkanya, sehingga segera dilakukan pemeriksaan. Hal serupa disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, Bone Bolango, Yusbar Ismail. Menurutnya, sejauh ini belum menemukan kasus PMK

“Sejak bulan lalu saya sudah bentuk tim untuk menelusuri langsung di semua desa hingga dusun yang ada di Bone Bolango, tapi sampai dengan hari ini (kemarin,red) belum ada satupun ditemukan kasus PMK di Bone Bolango,”ungkap Yusbar Ismail. Sebagai upaya pencegahan masuknya virus PMK Sapi ke daerah Bone Bolango, pihaknya tegas melakukan pemantauan atau pengawasan di pasar-pasar ternak yang ada di Bonebol. Selain itu melakukan penjagaan ketat di perbatasan Bone Bolango dengan daerah lain guna mencegah adannya sapi berpenyakit masuk Bonebol.

Di Boalemo, Dinas Peternakan setempat juga memastikan tidak ada wabah PMK di daerah itu. “Sejauh ini belum ada, Boalemo aman dari PMK. Upaya yang kita lakukan adalah pengawasan ketat terhadap lalu lintas ternak. Juga dilakukan penyemprotan disenfektan pada pasar-pasar ternak yang ada di Boalemo,”ujar Kabid Peternakan, Drh. Soemarni. Ia mengatakan, penanganan ternak yang terpapar PMK memiliki SOP tersendiri. “Dilakukan pemotongan bersyarat, artinya hanya bagian-bagian tubuh ternak yang diafkir lalu dibakar. Misalnya, bagian kepala jika ada luka pada gusi dan mulut yang ada luka ataupun kaki yang luka atau terkelupas kukunya ini yang diafkir, sedangkan bagian lainnya masih boleh dikonsumsi,”tandasnya.

Begitu pun di Kabupaten Pohuwato, sebagai daerah perbatasan, maka yang dilakukan adalah memperketat masuk keluar ternak. “Alhamdulillah sampai dengan hari ini, untuk pulau Sulawesi termasuk Kabupaten Pohuwato, masih aman,”ujar Kabid Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan Kabupaten Pohuwato, drh.Naser Efendi. Dalam upaya pencegahan, pihaknya telah melakukan sosialisasi dan edukasi tentang bahaya penyakit PMK terhadap ternak. “Juga kita terus menjaga bio security yang meliputi sanitasi dan desinfeksi. Itu kita lakukan semua, sama monitoring kasus kejadian penyakit ternak khususnya di wilayah Kabupaten Pohuwato. Artinya kita lakukan upaya ini sebagai bentuk pencegahan.

Di Kabupaten Gorontalo juga dilaporkan tak ada kasus PMK. Meski demikian Pemkab melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan terus melakukan berbagai antisipasi. “Belum ada kasus, tapi kita sudah turun melakukan pemantauan di sejumlah titik. Bahkan kita sudah melakukan penyuntikan vitamin, sebab (penyakit) PMK ini kan baru, kita belum memiliki vaksinnya. Jadi kita antisipasi dengan vitamin, agar ternak tidak gampang terserang virus dan penyakit,” jelas Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Astri Tuna. Ia menjelaskan PMK cukup gampang dikenali. Yakni ternak sapi yang terserang akang mengalami luka pada mulut dan kuku. Serta mengeluarkan air liur yang banyak. “Tapi Alhamdulillah di Kabupaten Gorontalo belum ada suspensi dan kita berharap tidak akan ada,”ungkapnya.

Sementara itu ditanya soal Kesiapan hewan kurban di tengah adanya penyakit PMK ini, Mantan Asisten ekonomi Setda Kabupaten Gorontalo itu menjelaskan, saat ini pihaknya terus melakukan pemeriksaan untuk memastikan keamanan hewan ternak, baik di pasar hewan maupun di kecamatan-kecamatan. “Kita juga sudah menyurat lewat kecamatan agar bisa diteruskan ke desa-desa, untuk didata hewan kurbannya, dan kalau diminta kita akan lakukan pemeriksaan. Dan kita menunggu data itu. Kedua kita juga melakukan pemantauan di pasar. Tiga pasar hewan kita intens melakukan pemantauan. Pasar Senin Mongolito, Pasar Pulubala dan Pasar Kaliyoso,” jelas Astri.

Sama halnya di Kota Gorontalo, Kepala Dinas Kelautan, Pertanian, dan Perikanan Kota Gorontalo, Abu Bakar Luwiti, melalui Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Abdul Madjid Rasid mengatakan, sampai dengan saat ini sapi di Kota Gorontalo belum ada ternak yang terpapar virus PMK.

“Di Kota Gorontalo itu (PMK) masih nihil,” kata Abdul Madjid, Kamis (23/6) kemarin.

Belum adanya ternak sapi yang terpapar PMK, menurut Abdul Madjid, berkat adanya upaya pencegahan yang dilakukan. Pencegahan, kata dia, dilakukan dengan penyuntikan anti biotik terhadap sapi.

“Kami belum ada obat khusus untuk melakukan pencegahan. Untuk saat ini, kami hanya melakukan dengan cara menyuntikan anti biotik ke tubuh sapi. Penyuntikan dilakukan oleh dokter hewan” tandasnya.

Upaya pencegahan lain yang dilakukan, lanjut Abdul Madjid, adalah memberikan edukasi kepada para peternak sapi dan melakukan pengawasan, baik itu disejumlah peternakan maupun sapi yang akan dikirim ke Kota Gorontalo.

“Untuk pengawasan sapi yang masuk dilakukan di pintu-pintu perbatasan. Sapi dari luar daerah bisa saja masuk ke Kota Gorontalo, akan tetapi hanya khusus sapi yang berasal dari daerah yang belum dinyatakan diserang virus PMK. Kalau yang berasal dari daerah yang sudah terkonfirmasi ada PMK, maka tentunya kami tidak akan mengizinkan,” ucap Abdul Madjid seraya menambahkan apabila ada sapi masuk ke Kota Gorontalo harus terlebih dahulu menjalani karantina selama 14 hari.

Ia menjelaskan, gejala PMK bisa dilihat secara kasat mata. Dimana, kata dia, apabila ada sapi yang mengalami luka di bagian kaki dan kuku, besar kemungkinannya sudah terpapar PMK. Pun begitu, sambung Abdul Madjid, harus dilakukan uji lab.

Lantas apakah virus PMK bisa menular ke manusia ? Mengingat tak lama lagi lebaran Idul Adha yang sudah barang tentu umat muslim akan menyantap hewan kurban. Menurut Abdul Madjid, berdasarkan hasil penelitian, PMK tidak akan menular ke manusia. Terkait dengan penanganan PMK, Presiden Joko Widodo bahkan membentuk satuan tugas (Satgas) penanganan wabah PMK yang dipimpin Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto.

“Bapak presiden sudah menyetujui struktur daripada Satgas Penanganan PMK yang nanti akan dipimpin oleh Kepala BNPB dan nanti diwakili wakilnya antara lain dari Dirjen Peternakan, Dirjen Bangda Kemendagri, Deputi Kemenko dan Asops Kapolri dan Panglima TNI. Struktur ini mirror dengan penanganan Covid,” kata Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto di di Istana Bogor, Kamis (23/6) kemarin. Keputusan Satgas Penanganan PMK dicapai usai rapat internal yang dipimpin Jokowi dan dirinya. Selain itu, hadir mendampingi Menteri Agama. Menurut Airlangga, rapat juga memutuskan penanganan PMK dilakukan dengan berbasis level mikro seperti cara mengendalikan Covid-19. “Jadi seperti penanganan Covid di Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini akan diberikan larangan daripada hewan hidup dalam hal ini sapi untuk bergerak,” jelas Airlangga.

Sebagai informasi, penanganan level mikro akan dipetakan berdasarkan kecamatan dan dikategorikan sebagai daerah merah. Hingga saat ini, terdapat 1.765 dari 4.614 kecamatan atau 38 persen yang masuk kategori daerah merah. Nantinya, pemetaan secara rinci terhadap daerah merah akan dituangkan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri atau Inmendagri. (tro/abk/roy/tr75/ryn/nat/rwf)

Tags: Wabah PMK

Related Posts

Kepala Kantor Perwakilan LPS III, Fuad Zaen dan Deputi Kepala Kantor Perwakilan LPS III Deputi bersama para media dalam kegiatan Meet Up, di Aston Gorontalo, Senin (1/1/2025).

LPS Tekankan Pentingnya Penjaminan Simpanan bagi Masyarakat

Monday, 1 December 2025
Dedy Hamzah

Kursi Banteng Segera Terisi, Ganti Wahyu, PAW Dedi Mulai Berproses

Monday, 1 December 2025
Rute 21K Gorontalo Half Marathon (GHM) 2025 yang dirilis panitia.

GHM 2025, Pemprov Resmi Kantongi Rekomendasi Jalan

Monday, 1 December 2025
Plh Kepala Perwakilan BI Gorontalo, Ciptoning Suryo Condro menyerahkan penghargaan kepada Dirut Gorontalo Post, Mohamad Sirham pada PTBI 2025, Jumat (28/11). (Foto: Diyanti/Gorontalo Post)

Gorontalo Post Terima Apresiasi Bank Indonesia, Bersama Belasan Mitra Terus Perkuat Kolaborasi

Monday, 1 December 2025
Anggota DPRRI Rusli Habibie bersam Wagub Gorontalo Idah Syahidah RH. (Foto: dok pribadi/fb)

Rusli Habibie Ajak Sukseskan Gorontalo Half Marathon 2025, Beri Efek ke UMKM

Friday, 28 November 2025
Anggota DPR RI Rachmat Gobel meberikan keterangan pers usai bertemu Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail. (Foto: dok/pemprov)

GHM 2025 Siap Digelar, Rachmat Gobel Beri Dukungan, Sebut Ajang Angkat Martabat Gorontalo

Friday, 28 November 2025
Next Post
Giliran Tiga Kapolres Dimutasi Kapolri

Giliran Tiga Kapolres Dimutasi Kapolri

Discussion about this post

Rekomendasi

Personel Samsat saat memberikan pelayanan pengurusan pajak di Mall Gorontalo.

Pengurusan Pajak Kendaraan Bisa Dilakukan di Mall Gorontalo

Monday, 1 December 2025
Personel Satuan Lalu Lintas Polresta Gorontalo Kota mengamankan beberapa motor balap liar, Ahad (30/11). (F. Natharahman/ Gorontalo Post)

Balap Liar Resahkan Masyarakat, Satu Pengendara Kecelakaan, Polisi Amankan 10 Unit Kendaraan

Monday, 1 December 2025
Anggota DPRRI Rusli Habibie bersam Wagub Gorontalo Idah Syahidah RH. (Foto: dok pribadi/fb)

Rusli Habibie Ajak Sukseskan Gorontalo Half Marathon 2025, Beri Efek ke UMKM

Friday, 28 November 2025
ILustrasi

Dandes Dataran Hijau Diduga Diselewengkan, Dugaan Pengadaan SHS Fiktif, Kejari Segera Tetapkan Tersangka

Monday, 13 January 2025

Pos Populer

  • Rita Bambang, S.Si

    Kapus Sipatana Ancam Lapor Polisi

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Senggol-Senggolan di Pemerintahan

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Ruang Inap Full, RS Multazam Bantah Tolak Pasien BPJS

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • GHM 2025, Gusnar Nonaktifkan Kadispora

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Dugaan Persetubuhan Anak Dibawah Umur, Oknum ASN Gorut Dibui

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
Gorontalopost.co.id

Gorontalo Post adalah Media Cetak pertama dan terbesar di Gorontalo, Indonesia, yang mulai terbit perdana pada 1 Mei 2000 yang beral...

Baca Selengkapnya»

Kategori

  • Boalemo
  • Bone Bolango
  • Disway
  • Ekonomi Bisnis
  • Gorontalo Utara
  • Headline
  • Kab Gorontalo
  • Kota Gorontalo
  • Kriminal
  • Metropolis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Persepsi
  • Pohuwato
  • Politik
  • Provinsi Gorontalo

Menu

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

© 2025 PT. Gorontalo Cemerlang - Gorontalo Post by Div-TI.

No Result
View All Result
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL

© 2025 PT. Gorontalo Cemerlang - Gorontalo Post by Div-TI.