Gorontalopost.id – Proses pembangunan bendungan bulango ulu di Kabupaten Bone Bolango terus berlangsung, bahkan progresnya membuat Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, gembira. Gubernur menyebut, hal itu tak lepas dari dukungan masyarakat setempat.
Gubernur Rusli Habibie mendapati laporan jika progres proyek berbanderol Rp 2,2 triliun itu sudah mencapai 22 persen. Angka itu ia dapatkan saat mengunjungi langsung lokasi proyek di kecamatan Bulango Ulu, baru-baru ini.
Bendungan tersebut dikerjakan dengan dua paket.
Paket II yakni pembangunan spillway bandungan, saluran pengelak dan relokasi jalan sudah di angka 22 persen, sementara paket I untuk tubuh bendungan, akses jalan dan jembatan di angka empat persen.
“Alhamdulillah kedatangan saya kedua kali, progresnya cukup lumayan. Juga saya salut dan berterima kasih kepada masyarakat sekitar sini yang mendukung,” kata Rusli saat diwawancarai.
Ia menilai kelanjutan pembangunan Bendungan Bulango Ulu butuh dukungan warga sekitar. Dukungan itu menurutnya sudah semakin baik, tidak seperti pada awal awal pembangunan tahun 2019 lalu.
Ia juga berterima kasih kepada pemerintah kabupaten Bone Bolango unsur TNI dan Polri termasuk Badan Pertanahan Nasional (BPN) Gorontalo yang sudah membantu lancarnya pembebasan lahan. Jika semua bersinergi dan satu pemahaman maka pembangunan bendungan itu diyakini tidak akan berlangsung lama.
“Awal awal memang agak alot, tetapi kita dekati, kita berikan edukasi akhirnya warga mendukung. Bahkan laporan Kepala Balai tadi, ada jalan masuk tanpa relokasi (diberikan suka rela warga),” imbuh Rusli.
Di tempat yang sama Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi II Naswardi menjelaskan, progres pembebasan lahan di inti konstruksi bendungan sudah 90 persen. Meski begitu masih banyak areal lain yang sedang berproses.
“Secara keseluruhan (kebutuhan lahan) masih banyak ya, tapi untuk keperluan konstruksi sudah 90 persen dibebaskan. Untuk daerah quarry (lahan tambang terbuka) masih berproses,” jelasnya. Pada kunjungan tersebut Gubernur Rusli sempat menyaksikan proses peledakan terowongan pengelak.
Terowongan yang menjadi jalur air ketika pekerjaan tubuh bendungan baru selesai dikerjakan sepanjang 50 meter dari total 470 meter yang dibutuhkan. (tro*)













Discussion about this post