Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Penyelenggaraan pasar murah bersubsidi oleh Pemerintah Kota Gorontalo melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perdagin) pada Rabu (4/6/2025) sedikit berbeda.
Ya, bahan pokok yang dijual, potongan harganya mencapai 52 persen dari harga pasar, setelah disubsidi oleh Pemerintah Kota Gorontalo. Subsidi ini cukup besar, jika dibanding dengan pasar murah sebelumnya.
Pasar murah bersubsidi sendiri digelar di Kecamatan Sipatana tepatnya di kompleks Kedai Tuli pada Rabu (4/6/2025), dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel.
Dalam sambutannya, Indra menyampaikan bahwa kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang hari raya dapat membebani masyarakat, terutama kelompok berpenghasilan rendah.
“Makanya melalui pasar murah ini, kami ingin membantu meringankan beban masyarakat menjelang lebaran Idul Adha serta menjaga stabilitas harga bahan pokok,” ujar Indra.
Dia mengimbau masyarakat agar berbelanja sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan. Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengendalian inflasi daerah.
“Ini bukan hanya soal distribusi bahan pokok, tetapi juga bagian dari komitmen pemerintah dalam mempererat hubungan dengan masyarakat,” katanya.
Menutup sambutannya, Indra mengajak masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, terutama menjelang Hari Raya Idul Adha.
Kegiatan ini dikerjasamakan dengan berbagai pihak, termasuk Bank Indonesia dan Yayasan Putra Mandiri. Sasaran utama pasar murah ini adalah masyarakat Kecamatan Sipatana, termasuk lansia dan penyandang disabilitas.(adv)












Discussion about this post