Gorontalopost.co.id, POHUWATO – Kapolres Pohuwato, AKBP Winarno,S.H,S.I.K, belum lama ini menemui para mantan narapidana teroris. Pertemuan itu berlangsung di salah satu rumah makan yang ada di Desa Pohuwato Timur, Kecamatan Marisa.
Dalam pertemuan bersama kurang lebih tujuh orang mantan narapidana teroris itu, Alumnus Akpol 2004 ini menyampaikan, semua pihak memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban daerah, termasuk para mantan narapidana teroris.
“Kami dari Polres Pohuwato memohon bantuannya, agar para narapidana teroris bisa bersama-sama menjaga keamanan, ketentraman, serta kenyamanan di wilayah ini.
Jika ada hal-hal yang perlu ditanyakan atau dikomunikasikan, silahkan dikonsultasikan dengan Kasat Intelkam atau personel Intel lainnya,” ungkapnya, didampingi Kanit Intel Densus 88 wilayah Gorontalo, Kompol Soffan Ansyari, Ketua NU Pohuwato, Daiman Ali, Kasat Intelkam Pohuwato, AKP Muhlis Ambosaba dan Katim Densus dan Pencegahan Densus 88 wilayah Gorontalo, Iptu Safrudin.
Lanjut kata mantan Kasubdit Gakkum Dit Polairud Polda Gorontalo ini, setiap perbuatan baik akan diberikan balasan yang baik pula. Sebaliknya, tidak ada perbuatan buruk yang dapat menghasilkan kebaikan.
“Terkadang kita berbuat baik, namun kenyataannya masih ada orang yang iri atau dengki terhadap kita. Meski demikian, saya berharap agar para mantan narapidana ini, bisa tetap bersyukur dan terus melakukan kebaikan, meski orang lain mungkin melihat kita dengan pandangan yang buruk,” ungkapnya.
Di sisi lain, AKBP Winarno mengemukakan, saat ini sementara berlangsung pelaksanaan Pemilukada 2024. Oleh karena itu, diharapkan kepada seluruh elemen masyarakat, agar bisa bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di Gorontalo, khususnya Pohuwato.
“Saya harap, momen pertemuan ini bisa terbangun komunikasi dan sinergitas antara Kepolisian, tokoh agama, serta mantan narapidana teroris, untuk dapat bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan di wilayah Pohuwato,” harapnya.
Sementara itu, Ketua NU Pohuwato, Daiman Ali menambahkan, setiap manusia tidak luput dari kesalahan dan dosa. Namun penting untuk segera kembali ke jalan yang benar.
“Jika kalian berbuat baik, maka kebaikan itu akan kembali kepada kita, begitu pula sebaliknya. Jika belum bisa berbuat baik untuk pemerintah, maka lakukanlah itu kepada keluarga dan masyarakat di sekitar kita,” pungkasnya. (kif)










Discussion about this post