Gorontalopost.id, GORONTALO – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha menyambut kedatangan jajaran Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) perwakilan Provinsi Gorontalo dalam rangka kegiatan entry meeting, Senin (4/3/2024) di ruang VVIP rumah jabatan wali kot.
Ada beberapa hal yang disampaikan pada pertemuan tersebut. Pertama, tentang hibah bantuan partai politik (Parpol). Diungkapkan wali kota dua periode itu, sejak akhir bulan Desember dirinya mendiskusikan hal ini dengan Kepala Badan kesbangpol, untuk memberitahukan secara lisan maupun tertulis kepada pimpinan-pimpinan partai politik.
“Kami meminta mereka untuk menyiapkan laporan keuangan mengenai penggunaan bantuan hibah partai politik, sebelum tanggal 16 Maret,” ungkapnya.
Menurut Marten, yang mendapat bantuan tersebut, ada tujuh partai politik. Ketujuh partai itu, merupakan partai yang mendapat kursi di DPRD. Yaitu, partai Golkar,PPP, PAN, Demokrat, PDI Perjuangan, Gerindra, dan Hanura.
“Itu yang ada duduk dengan 6 fraksi, karena Hanura hanya dua kursi,” sambung sosok yang terus didorong untuk maju bertarung pada Pilgub 2024 mendatang.
Selanjutnya, ia mengungkapkan berdasarkan timeline yang telah ditampilkan, yaitu pada tanggal 28 Maret adalah penyerahan LKPD Unaudited. Ia meminta agar itu betul-betul ditepati, karena sudah disusun dengan mempertimbangkan berbagai kendala, hambatan, tantangan, waktu yang akan dihadapi.
Berikutnya, Marten membicarakan persoalan PLRHP. Ia meminta untuk memperhatikan hal ini, dan juga tindak lanjutnya.
“Jadi 28 rekomendasi, segera ditindak lanjuti, dan ditambah lagi lebih dari itu. Bikin 50 atau 60 rekomendasi yang sudah ditindak lanjuti, sehingga jika ada temuan lagi kita tidak akan turun jauh atau bisa tetap pada angka 80 SIPTL kita,” lanjutnya.
Wali Kota Gorontalo tersebut menyebutkan, ada beberapa hal yang harus ditindak lanjuti dari hasil pemeriksaan PDPT, yang merupakan bagian daripada yang akan diperiksa di tahun 2023 ini.
“Jadi untuk memudahkan kedua belah pihak, baik para auditor maupun kita sebagai entitas yang diperiksa, maka bangunlah komunikasi OPD dengan tim. Jadi OPD harus monitor terus,” tutupnya.(rwf)












Discussion about this post