In Memoriam, Asisten Administrasi Umum Pemprov, Sutan Rusdi, Tak Banyak Bicara, Tapi Kerja Tuntas dan Ikhlas

Gorontalopost.id – Pemprov Gorontalo berduka. Sutan Rusdi, salah satu pamong senior, tutup usia, Kamis (1/6) pagi. Pria yang sehari-harinya sebagai asisten III bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Gorontalo itu, mendadak dilarikan ke rumah sakit setelah mengeluh sakit dibagian dada, pada Rabu (31/6) malam.

SAAT Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya, dan jajaran Pemprov Gorontalo sedang mengikuti upacara peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni 2023 di halaman rumah jabatan Gubernur, kabar duka itu datang. Semua syok, masih tak percaya jika kolega mereka baru saja wafat. Rasa tak percaya itu, lantaran sehari sebelumnya almarhum Sutan Rusdi masih beraktivitas seperti biasanya, yakni sebagai pejabat asisten administrasi umum. Sebagai asisten III, tugas Sutan tidak mudah. Mantan kepala inspektorat ini memang banyak berkutat soal keuangan daerah. Ia memastikan semua penyelenggaran anggaran Pemprov Gorontalo terlaksana dengan baik. Pada selasa (30/1) malam, pria yang juga dipercaya sebagai bendahara umum Yayasan Islamic Center Gorontalo itu, masih memimpin rapat penyelenggaraan Asian Mini Football di Dinas Pariwisata. Ajang Asian Mini Football merupakan agenda internasional yang akan berlangsung di Gorontalo tahun ini. Sutan Rusdi bukan asli Gorontalo, ia merupakan pejabat kelahiran Sumatera Barat pada 26 Juni 1965. Sutan datang ke Gorontalo setelah diminta Rusli Habibie, Gubernur Gorontalo (2012-2022). Ia merupakan pejabat BPKP Pusat. Rusli yang ingin pengelolaan keuangan Pemprov terarah dan baik, kemudian meminta Sutan agar bertugas di Gorontalo. Selama lebih dari 10 tahun bertugas di daerah ini, jabatan jabatan penting pernah ia duduki yakni Plt Inspektur, Kepala Badan Keuangan, Staf Ahli serta gonta ganti sebagai Asisten II dan III. Berkat penanganannya, Pemprov Gorontalo juga terus menerus menerima opini pengelolaan keuangan terbaik, WTP dari BPK RI.

Pj Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, begitu terpukul mendengar kabar wafatnya Sutan Rusdi. Meski baru 20 hari memimpin Gorontalo, Ismail mengenal sosok Sutan Rusdi sebagai pribadi yang ramah dan tidak banyak bicara. Tugas tugas administrasi pemerintahan untuk mengkoordinir sejumlah pimpinan OPD ia jalankan dengan baik.

“Pak Sutan orang baik, tidak banyak bicara tapi bekerja dengan tulus dan ikhlas. Saya kira semua orang yang mengenal beliau sepakat dengan ucapan saya,” imbuhnya.

Menurut Pj Gubernur Ismail, Sutan Rusdi sudah banyak mengabdi untuk Gorontalo. Ia bahkan tak kuasa menahan tangis saat pelepasan jenazah yang berlangsung di rumah dinas gubernur, Kamis (1/6).

Penjagub Ismail terlihat terbata-bata menahan tangis saat membacakan sambutan sebagai inspektur upacara pelepasan jenazah. Ada duka yang mendalam ditinggal salah satu aparatur dan pejabat terbaiknya.

“Izinkan kami atas nama pemerintah, pengurus dan anggota Korpri menyampaikan turut berduka cita sedalam dalamnya atas meninggalnya almarhum Sutan Rusdi. Penghargaan setinggi tingginya juga kami berikan atas pengabdian dan jasa – jasa yang telah dilakukan almarhum selama ini untuk Provinsi Gorontalo,” ujar penjagub.

Atas nama keluarga dan jajaran pemerintah, Penjagub Ismail meminta maaf jika almarhum ada salah yang pernah dilakukan semasa hidup. Penjagub juga meminta jika ada pembicaraan menyangkut almarhum yang belum selesai bisa menghubunginya dan pimpinan OPD lain.

“Kami menyadari dalam keseharian masa hidupnya tidak luput dari khilaf dan salah. Saya memohon keridhoan, baik yang hadir maupun tidak, untuk ikhlas memafkan segala khilaf dan salah almarhum. Mari semua kita doakan semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosanya dan diterima di tempat terbaik di sisi-NYA,” tandasnya.

Almarhum Sutan Rusdi tutup usia pukul 08.11 WITA di Rumah Sakit Aloe Saboe, Kota Gorontalo. Pria kelahiran Sumatera Barat 57 tahun lalu itu sempat disemayamkan di Rudis Gubernur untuk dimandikan, dikafankan serta disalati sebelum diupacarakan dan dimakamkan di TPU Pemprov Gorontalo di Kelurahan Bulotadaa Barat, Kec. Sipatana, Kota Gorontalo. “Beliau ini kan orang Sumatera Barat, tidak banyak keluarga dan kerabat di sini (Gorontalo), jadi saya minta diurusi semua prosesnya sebaik-baiknya. Saat ini istri dan anak anak beliau juga sementara ada di rudis,” kata Penjagub Ismail. (tro)

Comment