Gorontalopost.id – Kebutuhan pangan tentunya menjadi perhatian Masyarakat dalam kehidupan beraktivitas. Begitu pun dengan kebutuhan untuk bertani atau berkebun membutuhkan obat racun untuk membasmi hama tanaman. Namun belum lama ini dari pantauan Gorontalo Post mendapati keluhan bahwa harga racun tanaman melejit drastis.
Hal ini disampaikan oleh Wito (47) saat dikonfirmasi terkait naiknya harga Pestisida, Ia menyampaikan, “Harga naik drastis tahun ini dikarenakan adanya kendala pada bahan aktif di semua pestisida. Dimana biasa nya Minyak semprot pembasmi rumput dengan merk Bionasa di bandrol dengan harga Rp.60.000/liter kini tembus Rp.110.000/liter, sedangkan obat rumput sapu bersih saat ini dibandrol dengan harga Rp.93.000/liter,” ujar Tini.
Sementara itu, Ketua Harian DPP Empati Waykanan, Adi Suratman menyayangkan kenaikan harga pestisida, permasalahan petani khususnya di Kabupaten Waykanan seakan tak kunjung selesai diperbincangkan. Tarif harga pestisida yang tinggi sampai saat ini, masih terus-menerus ditambah lagi sulitnya mendapatkan pupuk subsidi.
Menyikapi kondisi yang seperti ini, dirinya berharap pihak-pihak berwenang turun tangan. Minimal menelusuri penyebab kenaikan harga yang sangat memberatkan petani dan akhirnya bermasalah pada hasil bumi.
“Saya berharap produsen atau distributor kiranya tidak berspekulasi mengambil keuntungan berlebihan dari petani. Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan Kabupaten Waykanan kiranya dapat memantau hal ini di lapangan,” tegasnya. (Mg-17)












Discussion about this post